Tugal Petapahan, Perkakas Pertanian Praktis Dimasanya

Kamis, 01 Oktober 2020 - 09:14:00 WIB

PEKANBARU - Masyarakat masa lampau terkenal mahir dalam memanfaatkan alam dengan cara bijak dan efisien. Mereka tidak merusak hutan, tanah, dan air seperti masyarakat era revolusi industri yang menjadikan alam beserta isinya sebagai komoditi belaka. 

Peralatan yang digunakan juga terbilang sederhana dan memanfaatkan bahan-bahan yang diambil dari hutan. Salah satu perkakas itu adalah "Tugal Petapahan". Sebuah alat pertanian yang barangkali masih digunakan masyarakat perkampungan untuk bercocok tanam.

"Tugal Petapahan ini merupakan perkakas pertanian untuk membuat lubang di tanah. Lubang yang dibuat dengan cara menugal itu biasanya untuk menyemai biji-bijian atau benih seperti padi, jagung, kacang, dan sejenisnya," ungkap Kadisbud Riau Yoserizal Zen.

Alat sederhana yang terbuat dari kayu panjang dengan diruncingkan pada bagian bawahnya ini, dihentakkan ke tanah yang akan diisi dengan benih-benih. Setelah benih dimasukkan ke dalam lubang yang ditugal lalu lubang tanah itu ditutup kembali dengan menekannya menggunakannya kaki.(Adv)