PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda se-Riau (AMPR) menuntut HM Noer MBs selaku Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dinon aktifkan dari jabatannya. AMPR menilai bahwa M Noer yang juga mantan Sekda Kota Pekanbaru ini, tidak berkompeten dan tidak kredibel untuk memimpin Dinas Kesehatan Pekanbaru. 

"Kami AMPR menuntut agar M Noer MBs di nonaktifkan sebagai Kepala Diskes Pekanbaru. Alasannya, pertama, kita menilai yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang akademik dalam bidang kesehatan. Selanjutnya, komentar beliau saat konfrensi pers sangat menyakiti perasaan korban Nyoya W, padahal yang bersangkutan masih hidup. Terakhir, M Noer melakukan cuti selama tiga bulan sebagai Kepala Diskes, padahal Diskes merupakan ujung tombak dalam penanganan covid-19 di Pekanbaru," ungkap Ketua APMR Riski Nur Ichsan, saat audiensi dengan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pada Jum'at (23/10/2020) di Kantor Walikota Tenayan Raya. 

AMPR menyatakan mosi tidak percaya kepada Dinas Kesehatan Pekanbaru. Selain itu, APMR meminta pihak Pemko Pekanbaru yang diwakili oleh pihak Kesbangpol Pekanbaru untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Furdaus MT. 

"Kami deadline sampai Rabu depan. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami membawa massa lebih banyak lagi," ancamnya. *