Ketua P3I : Jika Benar, Itu Perilaku Biadap

Ahad, 25 Oktober 2020 - 07:23:00 WIB

Ketua P3I Pekanbaru, Ardiansyah Tanjung

PEKANBARU - Kasus pemotongan 83 batang pohon di jalan Tuanku Tambusai hingga saat ini mesih menjadi misteri. Meski pihak kepolisian mengaku sudah 'hampir' mendapatkan gambaran, namun belum juga ada penetapan tersangka di kasus ini. Sementara itu, dugaan keterlibatan pemilik Bando yang berada diatas pohon yang ditebang juga masih sekedar dugaan.

Terkait hal tersebut, ketua Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (P3I) Pekanbaru, Ardiansyah Tanjung mengecam keras. Bahkan dia menyebutkan, andai pemotongan pohon berhubungan dengan pemilik bando, itu adalah kegiatan Kriminal Luar Biasa (KLB) dan biadap.

"Ini sudah KLB, karena memotong pohon dan jelas menganiaya masyarakat Pekanbaru. Jika memang terbukti pelakunya itu pemilik bando, saya bisa tegaskan dia memang tidak memiliki otak. Saya harap kali ini Pemko harus benar-benar serius soal ini," tegas pria yang biasa disapa Ian Tanjung kepada pewarta, Ahad (24/10/2020).

Menurut Ian Tanjung, pada dasarnya jika memang serius hal ini di usut, tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan pelaku dan aktor intelektualnya. Pasalnya, jika dikaitkan dengan pemilik bando maka hal tersebut sudah lengkap datanya di OPD terkait. Karena itu, Ian berharap kasus ini bisa diusut tuntas dan pihak P3I Pekanbaru juga siap membantu dalam proses penyidikan.

"Saya melihat ini sudah mudah membongkarnya. Tapi memang sangat diperlukan keseriusan dari Pemko, terutama OPD terkait. Jangan nanti seperti yang kemarin-kemarin, sudah dilaporkan tapi tidak ada endingnya. Bukti keseriusan Pemko dan Polisi tentunya adalah adanya tersangka dari kasus ini," tegasnya.*