PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemkab) Riau melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 14 tokoh yang akan diusulkan pusat menjadi peserta vaksinasi Covid-19.

Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kepada pewarta, Senin (11/1/2021) di Gedung Daerah Pekanbaru.

Dia mengatakan jika hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan, maka hasilnya akan diketahui besok, Selasa (2/1/2021).

"Hari kita tuntaskan pemeriksaan kesehatannya, besok sudah bisa diketahui hasilnya. Kemudian dari situ ditentukan boleh atau tidak diusulkan jadi peserta vaksinasi perdana ke pusat," katanya.

Lebih lanjut Yovi menerangkan ada macam-macam indikator peserta yang akan diusulkan menjadi peserta vaksinasi. Misalnya sakit gula tidak boleh dan lainnya.

"Panjang list-nya, ada macam-macam. Yang jelas ada kriterianya. Kalau yang tak masuk kreteria namanya dicoret, kita cari penggantinya yang masuk kriteria," terangnya.

Begitu juga nanti vaksinasi untuk masyarakat umum, tambah dokter paru RSUD Arifin Achmad Riau ini, ada kriteria dan syaratnya.

"Jadi sama dicek dulu kesehatannya, tak main suntik-suntik saja. Nanti ada kuisioner riwayat penyakit, pernah sakit kanker tidak, sakit ini-itu tidak. Jadi dilihat dulu keamanan pasien, dan syarat-syarat layak atau tidaknya baru disuntik," jelasnya.

"Jadi masyarakat jangan khawatir. Tidak main suntik saja, tetap diperiksa dulu. Jadi saya imbau masyarakat jangan khawatir," jelasya.*