PEKANBARU - Masyarakat yang berada di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan menjadi panik, karena melihat 2 ekor gajah yang berkeliaran memasuki pemukiman warga.

Kabid Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) mendapat laporan dari seorang ibu rumah tangga bernama Nurzalinda yang melihat 2 ekor gajah yang berkeliaran di area rumahnya.

Ibu Nurzalinda merasa panik dan langsung melaporkan kejadian itu ke BBKSDA pada Rabu (13/1/2021).

Kata Andri, Tim Mitigasi BBKSDA Riau pun menuju lokasi bersama masyarakat sekitar dan menyisir lokasi terakhir 2 ekor gajah yang saat itu sudah terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Lanjutnya, setelah beberapa jam melakukan pencarian terhadap 2 ekor gajah itu, tim menemukan posisi gajah liar itu di sekitar bangunan Sekolah Dasar (SD) yang tidak jauh dari tempat terakhir lokasi gajah itu berada.

"Gajah terus bertahan di bangunan SD itu dan sulit untuk dikendalikan. Kami berusaha untuk memindahkan gajah itu sesuai dengan keinginannya," ucap Andri, Kamis (14/1/2021).

Di lokasi yang berbeda, tim juga menemukan gajah yang lainnya sedang berada di area pemukiman rumah warga. Tim berusaha menghalau gajah itu ke rumah warga dengan menggunakan mercon.

"Kami menggunakan mercon itu agar kedua gajah itu bisa bersatu kembali dan menjauhkan dari pemukiman rumah warga. 2 ekor gajah tersebut akhirnya bisa dikendalikan dan menjauh dari pemukiman rumah warga," tukasnya.

Andri juga menghimbau agar masyarakat setempat cepat menginformasikan ke BBKSDA Riau apabila gajah tersebut kembali lagi ke pemukiman warga.*