PEKANBARU - Pandemi Covid-19 ternyata membuat penjualan Smartphone meningkat di Kota Pekanbaru. Untuk pembelian Smartphone didominasi oleh keperluan anak-anak sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Store Head Erafone Megastore Panam Ravil mengatakan pada awal tahun 2020 sempat terjadi penurunan signifikan karena pandemi, terutama pada Bulan Maret dan April. Namun hal tersebut tak berlangsung lama dan kembali meningkat bahkan mencapai penjualan dua kali lipat.

"Kita mengatasi masa-masa sulit dengan melakukan penjualan dan mengantarkan barang ke rumah customer. Itu yang kita lakukan terus menerus sampai Bulan Agustus. Setelah masyarakat kembali beraktivitas, penjualan mulai normal," terang Ravil, Jumat (15/1/2021).

Dikatakan Ravil, munculnya produk-produk terbaru smartphone juga semakin mendongkrak penjualan.

"Untuk Bulan Desember adalah puncak penjualan di tahun 2020. Di tahun 2021 ini, kita optimis trafik penjualan akan terus membaik seiring dengan keperluan masyarakat yang semakin meningkat," sebutnya.

Lanjut Ravil, untuk penjualan selama tahun 2020 didominasi oleh keperluan anak-anak sekolah.

"Sebanyak 80 persen itu anak sekolahan. Mau nggak mau orang tua membelikan anaknya gawai agar bisa belajar daring," sebutnya.

Ravil menyebutkan, smartphone dengan harga kisaran Rp1 juta - Rp2 juta adalah yang paling banyak diminati untuk anak-anak sekolah.

"Tergantung kebutuhan customer. Untuk support anak-anak sekolah biasanya budget Rp1 juta sampai Rp2 juta merek Xiaomi dan Samsung. Kebanyakan customer minatnya ke sana," tuturnya.*