PEKANBARU - Sebanyak 2.223 tenaga kesehatan (Nakes) dan tokoh masyarakat di Riau terpaksa ditunda dilakukan divaksinasi Covid-19 karena kondisi kesehatannya tidak mendukung.

"Ada 2.223 orang di Riau yang sudah tercatat divaksinasi tapi ditunda karena kondisi mereka memang tidak memungkinkan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (3/2/2021).

Sebanyak 2.223 orang yang ditunda divaksinasi itu terdapat di sembilan kabupaten/kota se-Riau yaitu Pekanbaru 808 orang, Kampar 599 orang, Pelalawan 81 orang, Inhu 76 orang, Inhil 240 orang, Siak 80 orang, Rohul 168 orang, Rohil 117 orang, dan Dumai 54 orang.

Selain itu, lanjut Mimi, terdapat 2.378 orang batal dilakukan vaksinasi lantaran tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Misalnya memiliki riwayat penyakit yang ditentukan.

"Yang batal dilakukan vaksin itu terdapat di sembilan daerah itu. Pekanbaru itu ada 11 orang, Kampar 810 orang, Pelalawan 438 orang, Inhu 238 orang, Inhil 309 orang, Siak 118 orang, Rohul 166 orang, Rohil 212 orang dan Dumai 76 orang," terangnya.

Dari 12 kabupaten/kota di Riau, sembilan daerah diantaranya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Bahkan Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan sudah melakukan vaksinasi tahap kedua.

Kemudian, enam daerah lainnya seperti Inhu, Inhil, Siak, Rohul, Rohil dan Dumai baru melaksanakan vaksinasi tahap pertama. Sedangkan sisanya yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Kuantan Singingi belum melakukan vaksinasi Covid-19.*