Kembangkan Ekraf dan Pariwisata, Wali Kota Buka Cultures Tourism dan Business Fair 2021

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:14:00 WIB

PEKANBARU - Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT membuka kegiatan Cultures Tourism dan Business Fair 2021, di Mal SKA Pekanbaru, pada Rabu (24/2/2021). Kegiatan ink berlangsung dari 24-28 Februari 2021.

Ini merupakan kegiatan yang kedua setelah diadakan pada tahun lalu. Ada 37 partisipan dalam kegiatan ini, mulao dari BUMN, Pemerintahan Kota Pariaman, Pemkab Limapuluh Kota, Sawahlunto dan Pemerintahan Metropolitan Pekansikawan (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan,red. Selain itu acara juga disemerakan oleh pengembang perumahan, UKM dan usaha kuliner. Dalam sambutannya, Wali kota mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerjasama untuk menghadapi krisis ekonomi. 

"Berbicara Pekanbaru bukan wilayah adminstrasi saja, tapi kawasan metropolitan Pekansikawan yang meruapakan bagian dari 21 kawasan metropolitan nasional. Maka kita harus bersinergi, kita adalah engine mesin Riau untuk menggerakan ekonomi. Kita juga terimakasih kepada Pemerintahan Sumbar yang mau bersinergi untuk kerjasama dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Wali kota.

Dalam masalah krisis ekonomi saat masa pandemi covid-19, kata Wali kota ada dua strategi untuk menghadapinya. Pertama, masyarakat harus tetap produktif dengan menjaga disiplin protokol kesehatan dan kedua, sukseskan vaksinasi.

"Tahun 2019 sektor pariwisata menjadi primadona baru dalam menggerakan ekonomi. Pariwisata mendorong ekonomi kreatif Indonesia.  Kita harus manfaatkan potensi ini. Tahun 2045, Metropolitan Pekansikawan Insya Allah menjadi pusat ekonomi terbesar di Pulau Sumatera," sampainya.

Kedepan, kata Wali kota, Pekanbaru siap bekerjasama dengan Pemeritahan Sumatera Barat tidak hanya sekedar sektor pariwisata, tapi juga dalam bidang ketahanan panganya. 

Terakhir, Wali kota mengucapkan terimakasih kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Metropolitan Pekansikawa. "Semoga usahanya tumbuh dan berkembang sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional," harapnya.*