PEKANBARU - Bertempat di SMP Negeri 6 Pekanbaru, Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru kembali melaksanakan pembentukan Kwartir Ranting di jajarannya pada Sabtu (6/3) ini untuk membentuk Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur. Pembentukan 3 Kwartir Ranting ini menindaklanjuti Peraturan Daerah Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2019 terkait pemekaran Kecamatan yang ada di Pekanbaru. 

Kegiatan yang bernama Musyawarah Ranting Luar Biasa Kwartir Ranting Rumbai dan Kwartir Ranting Rumbai Pesisir dan Pembentukan Kwartir Ranting Rumbai, Kwartir Ranting Rumbai Barat dan Kwartir Ranting Rumbai Pesisir dibuka oleh Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru, Toni Werdiansyah didampingi oleh Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Organikum. Turut hadir dan memberi sambutan Camat Rumbai Barat, Vemi Herliza selaku Ketua Mabiran Rumbai Barat.

“Di Gerakan Pramuka ini adalah ladang pengabdian, tempat kita meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kita untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih baik. Maka, kerja-kerja sosial ini perlu dilaksanakan dengan ikhlas oleh Kakak-kakak semua,” ucap Vemi.

Musyawarah pembentukan 3 Kwartir Ranting ini adalah musyawarah kedua yang dilaksanakan dimana sebelumnya bulan lalu telah terbentuk 2 Kwartir Ranting Tenayan Raya dan Kulim. Dan menyusul pada 27 Maret nanti pembentukan Kwartir Ranting Tuah Madani dan Bina Widya. Sehingga dengan itu maka Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru telah menyesuaikan Kwartir Ranting-nya dengan Kecamatan yang ada di Pekanbaru.

Toni Werdiansyah dalam arahannya menyampaikan dimanika dalam musyawarah itu hal yang biasa. Dengan banyaknya kader yang siap untuk mencalonkan diri di masing-masing Kwartir Ranting membuktikan pembinaan di Pramuka Pekanbaru telah berjalan dengan baik.

“Ini sesuatu yang memang luar biasa, dengan banyaknya calon yang bersedia memimpin Kwartir Ranting menandakan proses bina diri dan bina satuan telah berjalan dengan baik. Dan semoga dengan ini, ke depan 3 Kwartir Ranting di Rumbai ini dapat menjadi contoh bagi pembinaan Gerakan Pramuka di Pekanbaru,” kata Toni di akhir arahannya.*