Vaksin Kurang, Antusias Warga Pekanbaru Untuk Di Vaksin Tinggi

Rabu, 19 Mei 2021 - 14:54:00 WIB

PEKANBARU - Peserta vaksinasi massal yang digelar di Novotel Pekanbaru membludak, Rabu (19/5/2021). Namun tak hanya di Novotel, peserta Vaksinasi juga ramai-ramai mendatangi Furaya Hotel untuk mendapatkan vaksin. Banyak masyarakat yang datang namun tidak bisa mendapatkan tindakan vaksin karena belum memiliki formulir.

Sebagai informasi, kegiatan Vaksinasi yang digelar hari ini adalah program nasional yang kebetulan digelar saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau. Ada 4 lokasi vaksinasi yakni di Novotel Pekanbaru, Furaya Pekanbaru, Gelanggang Remaja dan juga RS Tentara. Kegiatan akan digelar selama 3 hari yakni 19-21 Mei 2021.

"Untuk peserta yang vaksin hari ini memang sudah didata dan didaftarkan melalui Dinas Pendidikan. Karena memang sasaran kita kali ini paling banyak adalah dari guru atau tenaga pendidik. Nah, mereka yang sudah didata ini diberikan kupon, bagi yang tak punya kupon memang tidak kita terima. Alasannya karena kita khawatir jika semua diterima akan membludak dan akan membuat ketidaknyamanan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, tadi di awal memang kita tolak. Namun setelah melihat kondisi banyaknya masyarakat yang datang, akhirnya diambil kebijakanlah menerima yang datang walau jumlahnya terbatas," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru saat melakukan pantauan ke Novotel Pekanbaru, Rabu (19/5/2021).

Dikatakan Azwan, jika masyarakat belum memperoleh kesempatan untuk Vaksin hari ini, masih ada waktu hingga akhir tahun mendatang. Namun memang untuk saat ini sasarannya sudah ada waktu dan tahapannya. Jadi Lansia, guru, pelayan publik, rohaniawan ataupun sektor wisata, itu semua ada tahapannya.

"Jadi saya imbau masyarakat tak perlu khawatir, karena memang seperti itu kondisinya. Dan saya sebagai koordinator mengucapkan terimakasih kepada semua petugas termasuk kepada 11 tim dari 11 Rumah Sakit. Dan Alhamdulillah semua berjalan baik," jelas Azwan.

Lanjut Azwan, untuk pelaksana Vaksinasi Massal ini tetap dibawah kendali pemerintah daerah. "Pemerintah daerah kan yang ada hanya tenaga dan vaksin. Untuk pelaksananya coba lihat, kita butuh ruangan, kita butuh tenaga, kita butuh konsumsi, kita butuh pengamanan segala macam. Untuk itu kita bekerjasama dengan komponen masyarakat, salah satunya PSMTI. Dan yang lain juga ada. Kalau masyarakat lain ingin bersama melaksanakan Vaksinasi dengan kita ya mari bersamma-sama," jelasnya.

Dijelaskan Azwan, program vaksinasi massal yang digelar selama 3 hari ini targetnya 10 ribu, tetapi dari jumlah ini ada tambahan dari RS tentara jadi totalnya 1800. "Ini dilaksanakan oleh Pemerintah dan untuk di Novotel Pekanbaru ini dibantu oleh PSMTI dan juga Marga Lie," terang Azwan.

Ia mengatakan di Novotel Pekanbaru sasarannya adalah tenaga pendidik, pelayan publik, pelaku ekonomi, rohaniawan, RT/RW dan juga Lansia. Namun memang yang paling banyak adalah tenaga pendidik.

"Khusus untuk di Novotel ini untuk target hari ini sebenarnya adalah 1.250. Namun dari jumlah tersebut kita sudah data terlebih dahulu melalui Dinas Pendidikan terhadap sasaran. Namun ternyata sampai pukul 15.00 WIB kita baru melakukan vaksin kepada 476 sasaran saja. Sebetulnya ini sangat kita sayangkan. Mungkin ya karena ada faktor-faktor tertentu ataupun halangan, sehingga yang sudah terdata tersebut tidak bisa hadir," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terimakasih karena mendapatkan kehormatan dari Pemko Pekanbaru untuk membantu pelaksanaan Vaksinasi Massal.

"Kami disini dari PSMTI Kota Pekanbaru dan Perkumpulan Marga Lie Pekanbaru dalam hal ini diminta oleh Pemko untuk membantu pelaksanaan. Kami hanya sebagai pelaksana yang diminta membantu pemerintah untuk mensukseskaan program pemerintah di bidang vaksinasi massal ini. Jadi apapun yang pemerintah minta, ya kami upayakan untuk mengerjakan," katanya.

Ia menjelaskan PSMTI mempunyai niat yang sama untuk membantu masyarakat semua divaksin. Tapi semua butuh proses. Oleh karena itu selaku panitia juga meminta kesabaran masyarakat untuk mendapatkan giliran vaksin seperti yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Dalam menunggu vaksin ini kita harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dengan cara 5 M. Ini akan membantu kita tidak mudah terpapar Covid-19. Jadi mohon kesabaran dan kesadaran masyarakat di Pekanbaru. Kami juga semua rindu untuk pulih seperti sediakala," tutupnya.*