PEKANBARU - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Riau mengklaim kasus Covid-19 di Bumi Lancang Kuning dalam tiga hari belakangan mengalami penurunan.

"Kalau kita lihat penambahan kasus di Riau dalam tiga hari ini ada penurunan kasus," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi dalam keterangan pers di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Gedung Daerah Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (10/6/2021).

Yovi mengatakan, biasanya penambahan kasus baru di Riau selalu di atas 500-600 kasus setiap hari. Namun dalam tiga hari belakangan mengalami penurunan.

"Ini mencerminkan ada perubahan, memang bermakna. Tapi apakah sudah selesai, tentu belum, dan masih panjang.

Yovi mengatakan, penurunan kasus di Provinsi Riau bukan berarti pemeriksaan sampel dikurangi. Bahkan dalam satu minggu terakhir, pemeriksaan sampel di Riau paling tinggi.

"Pemeriksaan sampel di Riau tinggi sekali. Artinya testing kita luar biasa. Data mingguan itu ada 6.162 sampel. Di Labor Biomolekuler RSUD Arifin Achmad termasuk yang tertinggi testingnya dalam seminggu terakhir, dibandingkan dengan labor di Jawa Tengah, Sumatera Utara, Labkes DKI Jakarta, maupun Universitas Andalas Padang. Ini data dari Nars. Jadi semua sampel itu hasilnya dikirim ke Nars, jadi kalau kita lihat data Nars, Riau yang paling tinggi sampelnya," pungkasnya.*