Disdik : Efektivitas Belajar Daring Hanya 33 Persen

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:19:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengakui efektivitas belajar daring hanya 33 persen. Para guru diminta lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran daring.

"Dari keterangan PBB, efektivitas belajar daring itu hanya 33 persen," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Kamis (12/8/2021).

Guru diminta membuat modul pelajaran yang mudah dipahami siswa. Melihat kurang efektif belajar daring, Disdik sempat melaksanakan uji coba belajar tatap muka selama dua pekan saat pandemi Covid-19.

Namun, belajar daring kembali diterapkan melihat sebaran kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Kota Pekanbaru. "Kami berkeinginan, jika PPKM level IV ini selesai, itu sekolah kita buka langsung. Namun kita utamakan pada daerah-daerah tertentu," jelasnya.

Disdik berencana memulai belajar tatap muka pada wilayah zona kuning atau tingkat risiko ringan. Sekolah yang berada pada kecamatan zona kuning dapat melaksanakan belajar tatap muka terbatas.

Pilihan belajar tatap muka dalam kondisi saat ini dikatakan Ismardi sangat dilematis. Di satu sisi pemerintah tidak ingin para siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Di sisi lainnya ada pelajaran tertentu yang memerlukan komunikasi dua arah, dan tidak bisa disampaikan secara daring.

"Makanya kita gunakan modul. Guru buat video pembelajaran. Kita minta guru kreatif membuat video dengan contoh-contohnya. Jadi seolah-olah guru berbicara di depan muridnya," ungkapnya.

Ismardi menyebut, ada sebagian guru hanya mengirimkan konten pelajaran, namun konten tersebut tidak dijelaskan. "Sama saja guru tersebut tidak melaksanakan tugasnya," jelasnya.*