Bupati Rohil Nostalgia Dengan Uang Kuno dan Mistisnya

Jumat, 15 Oktober 2021 - 10:51:41 WIB

ROHIL  - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Riau, memamerkan koleksi uang kuno bertajuk, "Pameran Keliling Uang Kuno" di Rohil. Helat itu dipajang di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohil, Selasa (12/10/2021) di kawasan Perkantoran Pemkab Rohil di Batu Enam, Bangko. 

Pameran uang kuno kertas dan koin berlangsung lima hari, 12-16 Oktober 2021 dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Pameran Keliling Uang Kuno tersebut terbuka untuk murid-murid sekolah dan umum. 

"Di masa lalu, luar biasa cerita-cerita koin kuno yang beredar ditengah-tengah masyarakat. Dari cerita mistiknya sampai harganya. Nah, melalui pameran ini kita bisa saksikan langsung uang kuno ini," kata Bupati Rohil Afrizal Sintong, yang membuka pameran ditandai dengan pengguntingan pita. 

Turut hadir Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Sekda Rohil HM Job Kurniawan, Kabid Permuseuman Dinas Kebudayaan Riau Edi Yulisman SE MSi, Kadisdikbud Rohil  HM Nur Hidayat, pengurus LAMR Rohil H Wazirwan Yunus, serta para guru dan siswa sekolah SD, SMP dan SMA. 

"Pameran Uang Kuno ini yang kedua setelah Kota Dumai. Kami, bersama Pemkab Rohil, mengapresiasi acara ini," ucap Afrizal, pemilik gelar adat Datuk Setia Adat dari Pucuk Lima Suku Melayu Tanjung Medan.  

Kasi Permuseuman Dinas Kebudayaan Riau Edi Yulisman SE MSi, mengatakan Pameran Keliling Uang Kuno di Rohil dilaksanakan lima hari sampai Sabtu (16/10/2021). 

"Ada empat daerah yang menjadi tempat penyelangaraan Pameran Keliling Uang Kuno milik Museum Sang Nila Utama, yakni Kota Dumai, Rohil, Rohul dan Inhil. Rohil adalah daerah ke dua setelah Kota Dumai," jelas Edi Yulisman. 

Museum Sang Nila Utama Riau, kata Edi Yulisman memiliki seratusan lebih koleksi uang kuno kertas dan koin. Sementara uang kuno kertas dan koin yang dipamerkan ada 63 koleksi. "Ke-63 koleksi uang kuno yang dipamerkan Museum Sang Nila Utama adalah uang kuno yang telah diteliti keasliannya," ucap Edi Yulisman. 

Pameran Keliling Uang Kuno ini, tutur Edi Yulisman, bertepatan dengan Hari Museum Nadional, 12 Oktober 2021, bertema "Museum di Hatiku". Uang kuno yang dipamerkan uang kuno jaman VOC, jaman Kerajaan Belanda, dan jaman Indonesia Merdeka.(adv)