Digelar UPT Taman Budaya, Workshop Teater Lahirkan Tiga Karya

Senin, 15 November 2021 - 12:14:00 WIB

PEKANBARU - Workshop Seni bertema Pantun tajaan UPT Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Riau awal November 2021 diikuti 400 peserta. Bengkel penciptaan teater, musik dan tari itu menjadi sitawar sidingin sepanjang dua tahun terakhir akibat bencana Pandemi (Covid-19). 

Khusus workshop bidang teater, menghadirkan tiga instruktur seperti SPN GP Ade Dharmawi, Fedli Azis dan Jefry Al Malay. Selain itu, ketiga instruktur dibantu tiga asisten seperti Azis Fikri, Kunni Masrohanti dan Deni Afriadi.

Menurut GP Ade Dharmawi, workshop seni ini sangat dinanti-nantikan setelah seniman menjadi salah satu korban dari Virus Corona. Apa yang dirancang dan ditaja UPT Taman Budaya tersebut perlu disupport dan terus berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya. 

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen menjelaskan, tahun ini UPT Taman Budaya mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Makanya, diharapkan para instruktur dan peserta workshop mengikuti acara ini dengan serius sehingga kedepan lahir para aktor dan sutradara muda yang lebih mumpuni.

"Khusus tahun ini, kita usung tema pantun sebagai alas dari pengkaryaan. Apalagi kita sudah mengusulkan pantun sebagai warisan budaya ke UNESCO," ungkap Atok Yose, sapaan Yoserizal Zen.

Fedli Azis, sebagai salah satu instruktur workshop memaparkan, pada bengkel penciptaan ini, para peserta perlu bekerja keras dalam bidang masing-masing. Khusus untuk teater para instruktur dan asisten sepakat membagi peserta berjumlah 120 orang menjadi tiga kelompok. 

Masing-masing kelompok mengarahkan peserta untuk fokus pada bidang penulisan naskah drama, sutradara, penata artistik, manajemen seni pertunjukan dan aktor. Hasilnya, karya yang dihasilkan dalam kurun waktu tiga hari tersebut terbilang lengkap, layaknya sebuah tim produksi dalam penggarapan sebuah seni pertunjukan.

"Para peserta mendapatkan pengalaman yang padat dan berharga dalam workshop tersebut. Masing-masing peserta memang bekerja serius pada bidang masing-masing dan berhasil menciptakan karya baru," tambah Sutradara Lembaga Teater Selembayung (Riau) tersebut.*