Lakukan Transformasi, Prodi Akuakultur UTU Gelar Workshop & FGD Pengembangan Kurikulum MBKM Bersama

Kamis, 15 September 2022 - 14:36:00 WIB

ACEH - Bertempat di Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Program Studi Akuakultur (Budidaya Perikanan) melakukan Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Maftuch, M.Si (akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang). Kegiatan ini telah berlangsung selama 2 hari dengan melibatkan 9 mitra/pengguna peserta magang/alumni diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Nagan Raya, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat Daya, SKIPM Banda Aceh, PT Central Proteina Prima, CV Markisa Farm, PT Sari Internasional Group, BBPAP Ujong Batee Aceh. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari mitra, mengevaluasi dan dilanjutkan dengan pengembangan kurikulum program studi Akuakultur berbasis MBKM. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi kurikulum MBKM dari narasumber, kemudian FGD bersama mitra. Prof Maftuch dalam pemaparanya menyampaikan bahwa MBKM ini telah mendorong transformasi di bidang pendidikan tinggi yang secara khusus dapat dilihat dari 3 aspek berikut ini; (i) kualitas lulusan (lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus seperti magang/proyek desa/riset/berwirausaha/pertukaran pelajar/studi independen), (ii) kualitas dosen/pengajar (dosen berkegiatan diluar kampus/praktisi mengajar didalam kampus/hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi), (iii) kualitas kurikulum (program studi berkerjasama dengan mitra kelas dunia/kelas yang kolaboratif, partisipatif/program studi berstandar internasional). Berkaitan dengan kurikulum program studi, perlu adanya penataan kurikulum spesifiknya adalah prodi menyediakan jalur kurikulum reguler dan jalur MBKM, sambung Prof Maftuch. Sedangkan mitra yang telah berkerjasama dengan prodi umumnya memberikan masukan berupa adanya SOP magang yang dibuat oleh kampus. 

Ketua prodi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU, Yusran Ibrahim MSi, menyampaikan bahwa kegiatan workshop dan FGD ini sangat berarti bagi prodi khususnya transformasi kurikulum dan rekognisi setiap kegiatan mahasiswa. Selanjutnya diakhir sesi semua stakeholder bersepakat bahwa kolaborasi kegiatan MBKM dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.*