Riset

Indonesia Peringkat Kedua Negara yang Suka Buang Makanan

Ilustrasi membuang sisa makanan. (sumber;internet)

JAKARTA - Membuang makanan merupakan sebuah tindakan yang kurang baik. Banyak makanan tersisa dan menumpuk dan berakhir di tempat pembuangan sampah. Namun, nyatanya hal inilah yang terjadi di Indonesia. Kebiasaan masyarakat yang lapar mata dan tradisi makan tidak dihabiskan menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar kedua penghasil Food Loss (FL) dan Food Waste (FW) setelah Arab Saudi.

Berdasarkan Food Sustainability Index 2017 yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU), terdapat hampir satu miliar orang menderita kelaparan, namun sepertiga makanan hilang atau terbuang. Limbah makanan ini sesuai dengan empat kali jumlah yang dibutuhkan untuk memberi makan masyarakat yang menderita kurang gizi di seluruh dunia.

Melihat kebiasaan miris tersebut, Direktur dan Peneliti bidang Ekonomi Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Arief Daryanto, Ph.D, menilai kebiasaan buruk ini wajib diubah. Adanya pemahaman dan sosialisai yang baik dipercaya bisa membantu masyarakat untuk mengubah kebiasaan ini.

Sebagaimana diketahui, produksi limbah makanan di Indonesia meningkat sebesar 10 persen oada 10 hari pertama di bulan puasa. Dampak kenaikan sampah makanan ini akan berimbas pada budaya, ekonomi dan juga ekologi.

Berdasarkan hasil penelitian Saudi Arabia menjadi penghasil FW dan FL terbanyak dengan 427 kilogram per tahun. Indonesia menempati posisi kedua dengan 300 kilogram per tahun di susul dengan Amerika Serikat dengan 277 kilogram per tahun di peringkat ketiga. Urutan keempat diisi oleh negara-negara Uni Emirat Arab (UAE) dengan 196 kilogram per tahun.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...