News

Tingkatkan Potensi Ikan Serukan, Dosen Aquakultur UTU Aceh Kembangkan Budidaya Sistem Minapadi Jajar

ACEH - Usaha-usaha pembudidaya ikan di Kabupaten Nagan Raya sudah mulai berkembang. Namun sayangnya, berdasarkan data DKP Aceh, jenis ikan yang dipelihara merupakan ikan introduksi dari luar Aceh. Sementara potensi ikan asli Aceh seperti ikan Serukan (Osteochilus Vittatus), dan udang galah (Macrobracium rosenbergii) masih minim.

Kondisi ini membuat Mahendra dan kawan-kawan yang merupakan dosen Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh prihatin. Menurutnya, bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat, menyebabkan makin terbatasnya luas areal produksi yang dapat dipergunakan untuk berbagai bidang usaha perikanan. Karena itu menurut mereka perlu adanya usaha pendayagunaan lahan yang ada melalui intensifikasi seperti penerapan sistem minapadi. 

Sistem tanam jajar legowo pada minapadi, tambahnya, dapat memberikan ruang tumbuh yang longgar sekaligus populasi lebih tinggi. Dengan sistem tanam ini, mampu memberikan sirkulasi udara dan pemanfaatan sinar matahari lebih baik untuk pertanaman. Selain itu upaya pengendalian gulma dan pemupukan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

“Desa Ujong Blang Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya merupakan tempat yang sangat potensial untuk dilakukan minapadi tersebut, karena tempat di lokasi kegiatan tersebut memiliki sumber air irigasi yang kebutuhannya selalu kontinyu dan rata-rata pekerja sumberdaya manusia di daerah tersebut adalah petani dan pembudidaya ikan, namun permasalahan kelompok tersebut adalah kegiatannya hanya mengerjakan satu prioritas saja tanpa intensifikasi untuk meningkatkan pendapatan hasil petani dan pembudidaya ikan,” jelasnya.

Untuk itu, bersama Tim pengabdian berbasis riset dari Program studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU yang bekerjasama dengan kelompok petani setempat membangun manajemen usaha khususnya produksi padi dan ikan untuk meningkatkan perekonomian. Penerapan sistem menanam padi dengan model legowo bersama budidaya ikan lokal di dalam satu areal persawahan secara bersamaan memberikan ruang yang cukup baik untuk perkembangan perikanan di Aceh khususnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan hasil petani dengan produktifitas hasil padi yang tinggi dan meningkatkan produksi ikan lokal.

“Program ini secara tidak langsung akan membentuk emosional, spiritual dan sosial, karena berhadapan langsung dengan kehidupan nyata petani dan pembudidaya di Kecamatan Beutong. Karenanya, kami mengucapkan terima kasih, dan apresiasi yang tinggi kepada Rektor UTU, LPPM-PM, Dekan FPIK UTU, Ketua Jurusan Akuakultur UTU dan Pemerintahan Gampong Ujong Blang yang telah mensupport program ini,” tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...