PEKANBARU - Pengumuman pemenang Riset Unggulan Daerah (RUD) 2021 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Pemko Pekanbaru sudah diumumkan pada Kemarin (5/7/2021). Dijadwalkan, Selasa (6/7/2021) para pemenang akan melakukan penandatangan kontrak penelitian yang akan dihelat di Kantor BPP Kota Pekanbaru. Penandatangan kontrak tersebut akan dihadiri langsung Kepala BPP Pekanbaru Masykur, Plt Kepala DLHK Pekanbaru Marzuki, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi serta Tim Teknis RUD yang telah ikut berperan aktif selama kegiatan ini berlangsung dari tahap awal.
Berdasarkan pengumuman, dua pemenang dari masing-masing tema adalah Dr Minarni MSc untuk tema Pengelolaan Persampahan dengan desain riset Pengembangan Mesin Pemisah Sampah Plastik dan Organik berbasis Pencitraan Multispektral, Saraswati Sisriany SP MAgr untuk tema Strategi Penanganan Banjir dengan desain riset Masterplan Rejuvenasi Floodplain Sungai Sail Untuk Mitigasi Banjir Kota Pekanbaru.
"Terpilihnya dua peserta tersebut merupakan hasil seleksi yang sangat ketat antara tim juri dengan tim teknis terkait dari DLHK dan Dinas PUPR Kota Pekanbaru pada tanggal 23 hingga 24 Juni yang lalu. Dimana seleksi sebelumnya merupakan tahap pemaparan desain riset/proposal yang diuji didepan tim juri dan tim teknis secara langsung sehingga terjadi komunikasi dua arah sehingga proses tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan diharapkan dapat menghasilkan pemenang sesuai harapan," terang Kepala BPP Pekanbaru Masykur SSTP MSi.
Dengan dilaksanakannya tahap penandatangan kontrak penelitian kali ini, artinya peneliti atau dalam hal ini pemenang Riset Unggulan Daerah dapat langsung menjalankan desain riset yang digagasnya selama jangka waktu 3 (tiga) bulan kedepan. Dan pada tahap akhir setelah penelitian diselesaikan masing-masing pemenang berhak mendapatkan dana penelitian sebesar 50 juta rupiah. Dana tersebut merupakan stimulus penelitian dan akan dibelanjakan sesuai dengan rencana anggaran biaya yang telah dibuat oleh pemenang. Diharapkan hasil penelitian salah satunya melalui kegiatan RUD kali ini mampu menghasilkan kajian terapan yang dapat diaplikasikan serta dapat membantu permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru.*