PEKANBARU - Wan Dance Studio meraih penghargaan puncak pada helat Festival Tari Inovatif 2021. Wan Dance menyisihkan 10 kontenstan lainnya dalam helat tajaan UPT Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Riau tersebut.
Juara kedua diberikan kepada komunitas Kumpulan Seri Melayu dan posisi ketiga diraih Selodang. Selain penyaji tari terbaik, pada kategori lainnya seperti penata musik terbaik, penari terbaik dan seterusnya diberikan kepada komunitas pemenang dan lainnya.
"Selain pemenang satu, dua, tiga, penghargaan kategori lainnya bisa dikatakan berbagi karena komunitas lain juga punya keunggulan pada kategori itu," ulas salah satu Dewan Juri, Dasrikal AMd Sn.
Wan Harun Ismail sebagai koreografer Wan Dance Studio memberi judul pada karyanya, "$Trans". Karya tersebut dianggap tiga dewan juri; SPN Iwan Irawan Permadi, Sriduni dan Dasrikal sudah masuk dalam kategori karya inovatif. Sedang lainnya, masih terjebak dalam konsep karya yang biasa diusung untuk lomba atau parade tari.
Dasrikal menambahkan, Riau harus bangkit di ajang Seni Tari Inovatif dan Riau mampu menjadi pusat tari kontemporer kedepan dengan sastra lisan sebagai sumbernya.
"Memang tidak semuanya memahami apa itu karya inovatif. Namun beberapa koreografer telah berhasil memperlihatkan kemampuan mereka mencipta karya inovatif yang berangkat dari sastra lisan, bahkan pantun," ujar koreografer muda Balai Proco tersebut.*