Kabar Haji

Menteri Saudi: Haji Hanya Untuk Ibadah, Bukan Politik

JEDDAH - Menteri Informasi Arab Saudi Awwad Bin Saleh Alawwad kemarin mengatakan tidak ada ruang untuk politik dalam pelaksanaan haji yang khusus hanya untuk ibadah dan kekhusyukan.

Dilansir dari laman Middle East Monitor, Selasa (31/7/2018), pernyataan itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan berbagai perwakilan media Arab, Afrika, dan Asia di kantornya di Jeddah untuk persiapan haji tahun ini.

Alawwad menambahkan, semua institusi yang menangani ibadah haji akan bekerja melalui satu sistem dari mulai kedatangan para calon jemaah hingga mereka pulang ke negara masing-masing.

"Kami sampaikan berulang kali, haji adalah hanya untuk ibadah," tegasnya. 

"Tidak ada ruang untuk politisasi haji. Semua jemaah hanya ingin beribadah. Semua muslim setara, tidak ada perbedaan warna kulit dan kebangsaan," tambahnya. 

Dia menuturkan Kerajaan Saudi sejak zaman Raja Abdulaziz sudah berperan dalam menjaga dua tempat suci umat Islam yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk pelaksanaan ibadah haji supaya seluruh jemaah merasa aman dan nyaman.

Jumat lalu juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menuding Arab Saudi menghalangi ibadah haji warga Qatar karena perseteruan kedua negara.*