Ponsel

Xiaomi Jadi 'Pendobrak' Google Kuasai China

JAKARTA - Google terus memperluas ekspansinya ke China dengan menggaet Xiaomi untuk menancapkan kuku di Negeri Tirai Bambu.  Google terus berusaha untuk kembali masuk ke China secara seutuhnya. Salah satu usahanya tersebut dilakukan dengan memboyong teknologi ARCore untuk salah satu smartphone buatan vendor asal Negeri Tirai Bambu, yaitu Xiaomi.
 
Teknologi yang memungkinkan fitur augmented reality dan virtual reality dalam sebuah perangkat tersebut akan dihadirkan untuk ponsel Mix 2S dengan bentuk aplikasi pada Xiaomi App Store. 
 
Google menjadwalkan aplikasi tersebut sudah tersedia mulai pekan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Google sendiri melalui akun Twitter yang merujuk pada Google AR & VR.

 

Ke depannya, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut berencana untuk menambah sejumlah mitra lain yang mendistribusikan ponselnya ke daratan China. Huawei dan Samsung menjadi sejumlah nama yang sudah dipastikan akan mendapatkan aplikasi ARCore nantinya.
 
Sekadar informasi, layanan utama dari Google sendiri masih diblokir di China. Diizinkannya teknologi tersebut beredar di negara asal hewan panda tersebut dikarenakan ARCore bekerja pada perangkat tanpa membutuhkan cloud. Hal tersebut membuat teknologi berbentuk aplikasi ini lepas dari sensor internet pemerintah China.
 
Meski begitu, bukan berarti Google tidak memiliki hambatan dalam menjalankan proyeknya ini. Distribusi aplikasi menjadi persoalan tersendiri mengingat layanan Google Play Store sebagai penyedia aplikasi untuk perangkat berbasis Android dilarang eksis di China. 
 
Maka dari itu, Google lebih memilih untuk bekerja sama dengan nama-nama seperti Xiaomi, Huawei, dan Samsung yang memiliki toko aplikasi mereka sendiri. Hal tersebut dapat membantu Google menjangkau konsumennya di China.
 
Sebagaimana kutip dari Tech Crunch, Rabu (30/5/20178), kerja sama dengan Xiaomi, Huawei dan Samsung nantinya, merupakan kegiatan lanjutan dari Google untuk menandai keberadaannya di Chian. 
 
Sebelumnya, penyedia platform mesin pencari tersebut telah menjalin kerja sama dengan Tencent serta membuka lab untuk kecerdasan buatan di Beijing. Selain itu, Google juga menjalin kerja sama dengan HTC untuk pasar di Taiwan.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...