PEKANBARU - Untuk melakukan salat Tahajud bukanlah perkara mudah. Kita harus bangun saat sedang nikmat-nikmatnya tidur. Kita harus melawan rasa kantuk dan melepas selimut di tengah-tengah udara dingin.
Kesiangan selalu jadi alasan utama kenapa kita selalu melewatkan salat malam. Tak heran jika Allah memberikan pahala yang besar bagi siapa saja yang menunaikan salat Tahajud. Sebab, untuk melaksanakan salat sunnah ini diperlukan perjuangan dan tekad yang kuat.
Tapi perlu diketahui, selain rasa kantuk, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat kita kesulitan bangun di tengah malam hari untuk melaksanakan salat Tahajud. Berikut beberapa penyebabnya.
1. Banyak dosa
Seorang lelaki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan sholat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?” Al-Hasan menjawab, “Dosa-dosamu mengikatmu.” (Ihya’-u ‘Uluumid Diin (I/313).
Jika kita selalu kesiangan dan merasa sulit sekali bangun untuk sholat malam meski berbagai cara telah dikerahkan, seperti menyalakan alarm dan sebagainya, berarti dosa kita sudah banyak sekali hingga mengikat kita.
Tapi jangan berkecil hati, teruslah berdoa kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni dan jangan lupa berdoa untuk diberi kemampuan agar bisa bangun untuk melakukan sholat malam.
2. Terlalu cinta dunia
Terlalu sibuk dalam urusan dunia adalah tanda kita terlalu mencintai dunia ini. Terlalu mencintai dunia dapat membuat menguras tenaga iman kita sehingga melakukan ibadah terasa malas dan cape sekali. Termasuk untuk melaksanakan sholat tahajud.
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (At Takatsur, ayat 1-2).
Seperti apa contohnya orang yang terlalu cinta pada dunia? Yaitu mereka yang sebagian besar waktunya digunakan untuk melakukan urusan dunia dan banyak melupakan Allah.
3. Banyak memakan makanan haram
Banyak memakan sesuatu yang diharamkan dapat membuat hati kita semakin kotor. Itu bagaikan penyakit yang dapat meracuni jiwa kita sehingga kita jadi malas melaksanakan sholat.
Secara fisik, kita bugar, tapi jiwa kita lemas dan tidak ada tenaga untuk melaksanakan ibadah. Wajar saja bila kita tidak punya tenaga untuk melaksanakan sholat malam. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus teliti memakan dan meminum sesuatu.
4. Iman sedang lemah
Tingkat iman seseorang itu ada kalanya kuat dan ada kalanya lemah. Ketika iman seorang muslim sedang lemah, semangat untuk beribadah dalam dirinya sangat kecil. Rasa rindu dan cinta kepada-Nya mendadak redup.
Bila kita selalu kesiangan untuk melaksanakan sholat tahajud, kemungkinan besar iman kita sedang lemah. Bagaimana cara menguatkannya kembali?
Pertama jangan berkecil hati dan teruslah berusaha dibarengi dengan berdoa. Kurangi urusan dunia dan perbanyaklah mendengarkan ceramah yang bisa menyegarkan kembali semangat ibadah kita.
5. Tidak berdoa sebelum tidur
Ini hal yang paling sering dilewatkan seorang muslim ketika hendak tidur. Sebelum tidur, jangan lupa untuk berdoa. Panjatkanlah doa kepada Allah agar dijaga selama tidur dari godaan setan dan berdoalah agar dibangunkan di malam hari untuk melaksanakan tahajud.
Dengan berdoa, kita sudah menunjukkan niat bahwa kita ingin bersungguh-sungguh bisa melaksanakan tahajud. Ingatlah, yang membuat kita tidur dan bangun adalah Allah.
Jika lima poin di atas sudah bisa kita atasi, secape apapun kita, Allah pasti akan membangunkan kita di tengah malam tanpa bantuan alarm sama sekali. Mata akan otomatis terbuka dan tubuh akan terasa sangat bugar.
Dan jangan lupa, andai kata kita kesiangan, jangan berkecil hati dan teruslah berdoa. Karena semua itu sudah ada izin dari Allah dan kita harus menerimanya dan kemudian memperbaiknya pada siang hari.*