JAKARTA - Kehadiran Xpander dari Mitsubishi serta varian Wuling ternyata berdampak pada kendaraan roda empat lainnya. Meski bukan penyebab utama, namun karena kedua mobil tersebut membuat pasar Avanza bekas anjlok alias murah.
Harga jual mobil bekas besutan Toyota itu anjlok hingga Rp40 juta-an dari harga jual awal untuk tiap varian. Dituturkan Manajer Senior
WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, untuk Avanza keluaran 2016 harganya turun dari Rp170-180 juta per unit kini menjadi hanya Rp140-an juta.
"Turun harganya karena kalah sama Xpander dan Wuling. Ya, orang banyak pilih Wuling baru ketimbang Avanza bekas," kata Herjanto
kemarin.
Selain Avanza, mobil sekelasnya seperti Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga bekas juga mengalami penurunan harga,
meski tidak separah Avanza. Kendati demikian, minat masyarakat terhadap Avanza bekas masih tetap ada. Tetapi, mereka kini lebih
condong mencari Avanza bekas dengan transmisi manual.
"Masih ada kok yang nyari Avanza dan Xenia bekas, tapi yang manual. Laku mah tetep, cuma pedagang pada banting harga," kata Herjanto.
Di sisi lain, untuk pasar mobil baru terlihat masing-masing dealer Toyota tampak jor-joran memberi potongan harga hingga Rp25 juta
untuk Avanza. Diskon itu diberikan untuk konsumen yang membeli MPV 'murah' Avanza dan Veloz secara tunai atau kredit.
Penjualan Avanza saat ini memang tengah merosot. Tahtanya selama 14 tahun sebagai pucuk penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) direbut pesaing baru, Mitsubishi Xpander.*