PEKANBARU - Perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar wartawan yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru, disambut antusias. Hal itu terlihat dari banyaknya insan pers yang telah mendaftar dalam kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah. Sejak dibuka beberapa hari lalu, sudah banyak peserta yang mendaftar. Ini menandakan antusiasnya wartawan mengikuti iven MTQ ini," ungkap Ketua PWI Pekanbaru Agustiar, didampingi Ketua Panitia M Nur Zein, Ahad (20/5/2018).
Agus mengungkapkan, antusiasnya peserta MTQ ini karena pihaknya telah memperluas persyaratan peserta. Jika sebelumnya, peserta hanya dari kalangan anggota PWI, kali ini semua organisasi kewartawanan diperbolehkan ikut.
"Jadi tidak hanya untuk anggota PWI saja, tetapi rekan-rekan dari organisasi profesi wartawan lainnya, bisa mendaftar. Ini untuk mengakomodir masukan-masukan yang kita terima," lanjut Agus.
Kemudian, kata Agus, peserta MTQ tidak hanya wartawan yang menetap di Pekanbaru saja. Namun bagi wartawan yang bertugas di kabupaten/kota selain Pekanbaru juga bisa mendaftarkan diri.
"Yang terpenting, syaratnya adalah wartawan yang mendapat rekomendasi dari perusahaan media tempat peserta bekerja," lanjutnya.
Sementara Ketua Panitia MTQ antar wartawan M Nur Zein mengungkapkan, sejumlah peserta yang telah menyatakan ikut serta dalam iven ini merupakan wartawan dari media cetak, online, televisi dan radio. Bagi yang telah mendaftar, pihaknya akan melakukan scanning atau seleksi administrasi peserta terlebih dahulu.
"Kami masih menunggu rekan-rekan lain yang berminat untuk mendaftarkan diri. Pendaftaran akan kami tutup pada hari Kamis (23/5/2018) mendatang," sebutnya.
MTQ antarwartawan ini akan dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (26/5/2018) mendatang. Hadiah utama lomba ini adalah tiket umrah dan uang pembinaan.*