Ekonomi

Rupiah Satgan di Level Rp 14.400-an per USD

Ilustrasi Kurs dollar. (sumber;internet)

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan di level Rp 14.400-an per USD, Rabu (8/8/2018). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.441 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.442 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah tipis usai pembukaan, namun kembali menguat di level Rp 14.435 per USD. Kemudian melemah kembali ke level Rp 14.447 per USD dan saat ini Rupiah berada di level Rp 14.438 per USD.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) belum efektif mendongkrak kembali Rupiah yang melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur Indef, Enny Sri Hartati menyebutkan penyebab Rupiah melemah bukan dari sektor moneter melainkan dari sektor riil. Sehingga langkah menaikkan suku bunga acuan bukan merupakan jurus utama mengembalikan posisi Rupiah yang tengah terdepresiasi.

"Kalau kita lihat tekanan neraca perdagangan 6 bulan ini 4 bulan defisit, 2 bulan surplus. Sampai Juni masih defisit 1,1 miliar dolar AS, itu yang menjadi problem utama. Kenaikan suku bunga 50 bps sekalipun enggak nendang untuk mengerem depresiasi Rupiah," kata Enny dalam diskusi di Jakarta, Selasa (7/8).

Enny menjelaskan, Rupiah juga melemah bukan karena Dolar yang menguat seperti yang selama ini selalu digadang-gadang oleh pemerintah dan BI. "Karena secara logika, kalau semua negara ini Dolar menguat di mana-mana, terus Amerika mau dagang sama siapa? Enggak mungkin juga gitu kan," ujarnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...