JAKARTA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini masih 'galak'. Dolar AS berada di level Rp 14.629. Dikutip dari Reuters, Sabtu (18/8/2018), nilai tukar mata uang Paman Sam berada di level terendahnya di Rp 14.586 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.644.
Dolar AS masih betah di level Rp 14.600-an. Sebelumnya, pada Rabu (15/8) Bank Indonesia (BI) tela menaikkan suku bunga acuanya lagi sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%. Sementara itu, untuk suku bunga deposit facility naik 25 bps jadi 4,75% dan lending facility naik 25 bps jadi 6,25%.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan kebijakan moneter BI tidak langsung meredam gejolak rupiah karena masih ada tekanan eksternal yang cukup besar.
"Suku bunga yang kita naikkan itu sudah relatif membantu dari mengurangi pelemahan yang lebih dalam untuk rupiah. Memang kita tidak bisa melihat langsung dampaknya, tapi ada sinyal positif dan itu sudah diterima pasar," ujar Dody, kemarin.
Dia menyebutkan pasar keuangan menerima sinyal tersebut dan investor asing juga memberikan respons dan apresiasi dengan langkah yang diambil oleh pemerintah dan BI.
"Memang ada tekanan besar dari eksternal dan kita tetap ada untuk menjaga di pasar melalui kombinasi intervensi secara gradual," ujarnya.*