Ekonomi

Semakin Terpuruk, Rupiah Dibuka Rp14.652 per Dolar AS

Ilustrasi kurs dollar. (sumber;internet)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.652 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah tipis 14 poin atau 0,09 persen pada perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (24/8/2018).

Seperti halnya rupiah, beberapa mata uang negara di kawasan Asia juga tertahan di zona merah. Won Korea Selatan melemah 0,16 persen, yen Jepang minus 0,14 persen, ringgit Malaysia minus 0,1 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, dan dolar Singapura minus 0,01 persen. 

Namun, baht Thailand justru berbalik arah, kini berada di zona hijau, menguat 0,04 persen dari dolar AS. Begitu pula dengan beberapa mata uang utama negara maju yang mayoritas masih melemah di hadapan dolar AS. Poundsterling Inggris minus 0,08 persen, dolar Kanada minus 0,07 persen, dan franc Swiss minus 0,02 persen. 

Namun, euro Eropa, rubel Rusia, dan dolar Australia kini berada di zona hijau, masing-masing menguat 0,02 persen, 0,1 persen, dan 0,11 persen. 

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah masih akan berlanjut melemah pada hari ini dengan bergerak di kisaran Rp14.615-14.635 per dolar AS, karena besarnya tekanan dari Negeri Paman Sam. 

Pertama, AS baru saja mengeluarkan tarif bea masuk impor terbaru untuk China. Kedua, AS akan mengeluarkan tarif impor baru untuk Uni Eropa. Ketiga, bank sentral AS, The Federal Reserve diperkirakan akan tetap mengerek bunga acuannya pada bulan depan. 

"Sementara itu, dari dalam negeri belum adanya sentimen yang terbarukan, sehingga membuat rupiah kehilangan momentum untuk mempertahankan kenaikannya," ucapnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...