PADANG - Meski telah memastikan promosi ke Liga 1 2019 dari Liga 2 2018, klub Semen Padang resmi melepas sembilan pemain mereka. Perampingan skuat ini dikonfirmasi manajer Semen Padang, Win Benardino.
Sembilan pemain yang resmi dilepas Semen Padang adalah kapten tim Hengki Ardiles, Ahmad Bahrus Bahtiar, Guntur Pranata, Ngurah Nanak, Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Elthon Maran, Mardiono, dan Gugum Gumilar.
"Sementara untuk Juan Revi yang berstatus pinjaman dari Arema Malang, kontraknya tidak kita perpanjang," ungkap Win.
Skuat Semen Padang pun sekarang menyisakan 17 pemain. Ke-17 pemain tersebut adalah kiper Rendi Oscario, Achmad Bahtiar, Leo Guntara, Novrianto, Agung Prasetyo, Fridolin Kristof Yoku, Manda Cingi, dan Rudi.
Selain itu, ada pemain muda Rosad Setiawan, Firman Septian, Abdurahman Lestaluhu, Afriansyah, Ronaldo Eko, Apriogi, Irsyad Maulana, dan Riski Novriansyah.
Menurut Win, keputusan ini diambil melalui rapat khusus antara manajemen, direksi, dan jajaran pelatih Semen Padang. Semua ini merupakan hasil evaluasi tim untuk menghadapi kompetisi Liga mendatang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang sudah bekerja sama selama ini bersama tim Semen Padang. Semoga para pemain yang dilepas dapat terus menjalin hubungan silaturahim bersama pemain dan manajemen Kabau Sirah," katanya.
Ia juga berharap, para pemain yang dilepas Semen Padang memiliki kesempatan untuk melakukan kerja sama dengan tim lainnya sehingga tetap berkarier di sepakbola nasional.
Sementara untuk melengkapi komposisi yang ada, manajemen Semen Padang pun akan terus berburu pemain di bursa transfer jelang musim 2019, dengan melakukan pendekatan baik kepada pemain asing maupun lokal.
"Kami belum dapat menyebutkan nama-nama pemain yang didekati karena mereka masih terikat kontrak dengan klub lain, selain itu kami juga masih menunggu keputusan PSSI dan PT LIB terkait regulasi Liga 1 2019 ," ujar Win.
Sebelumnya, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Rinold Thamrin mengatakan jika pembenahan tim akan dilakukan, dan akhir tahun ini kerangka tim akan segera disiapkan sambil menunggu informasi dari PT Liga Indonesia Baru.
"Perencanaan tim adalah menjadi kata kunci untuk kesuksesan di akhir musim nanti. Kita butuh waktu lama mengisi kerangka tim sesuai dengan kebutuhan. Kalau tidak ada perencanaan maka akan kacau nantinya," kata Thamrin.
Ia pun mengatakan, untuk jajaran pelatih, hingga saat ini belum ada pergantian dan selanjutnya pihaknya akan menyusun kerangka tim serta skema seperti apa yang akan dicapai.
"Kita pastikan dulu skema tim dan pemain yang akan direkrut akan menyesuaikan. Kami fokus dalam menyesuaikan skema yang ada daripada fokus mencari pemain. Pastinya tentu akan terlihat nanti saat peluncuran tim," pungkas Thamrin.*