Ekonomi

2018, Transaksi Adira Finance Tembus Rp 38 Triliun

JAKARTA  -  Semakin tumbuh pesatnya penjualan sepeda motor dan mobil, selama tahun 2018 Adira Finance berhasil membukukan transaksi pembiayaan baru sebesar Rp 38,2 Triliun atau melonjak sebesar 17% dibandingkan tahun 2017.  Hal ini disampaikan oleh Presien Direktur Adira Finance, Hafid Hadeli di Jakarta belum lama in.

Menurut Hafid, hingga Desember 2018, penjualan sepeda motor domestik terus menunjukkan pertumbuhan, tercatat sebesar 6.4 juta unit atau tumbuh sebesar 8.4% dibandingkan tahun lalu. Hal ini merupakan pertumbuhan tahunan tertinggi sejak penurunan penjualan domestik pada tahun 2015.

“Sementara penjualan mobil terus tumbuh sebesar 7% menjadi 1,15 juta unit, didukung oleh pertumbuhan penjualan mobil komersial baru sebesar 18% dan mobil penumpang baru sebesar 4%. Proyek-Proyek infrastruktur, konstruksi, dan pertambangan juga membantu meningkatkan penjualan pada segmen mobil komersial,” ungkap Hafid. 

Hafid menjelaskan, pembiayaan mobil naik 23% dari tahun 2017 menjadi Rp 16,8 triliun. Pertumbuhan secara keseluruhan didorong oleh pembiayaan mobil baru yang tumbuh sebesar 27% menjadi Rp 10 triliun. Mobil komersial baru membukukan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 43% menjadi Rp5,6 triliun dibandingkan dengan pertumbuhan mobil penumpang baru sebesar 10% menjadi Rp4,5 triliun. 

Segmen mobil bekas tumbuh sebesar 18% menjadi Rp6,8 triliun, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan mobil penumpang bekas sebesar 23%. Dengan demikian, pangsa pasar pada  pembiayaan mobil hingga mencapai sebesar 4,8% dari total penjualan mobil domestik  di tahun 2018. 

Sementara itu, I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance memaparkan, segmen sepeda motor mencatat pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan tahun 2017 menjadi Rp 19,0 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan dari pembiayaan motor baru sebesar 20% sehingga membukukan kenaikan pangsa pasar sebesar 60 bps (basis points) menjadi 11,8% di tahun 2018. 
 
“Sedangkan pembiayaan yang Adira Finance berikan lainnya dari sektor elektronik, transaksi untuk sektor ini tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Jumlah transaksi totalnya masih sama dibandingkan tahun 2017 lalu yaitu sebesar Rp 500 Miliar selama tahun 2018,” urai Made.

Adapun untuk tahun 2019 ini, lanjut Made, Adira Finance menargetkan transaksi pembiayaan meningkat sebesar 5-10% dari hasil transaksi tahun 2018 yaitu sebesar Rp 38,2 Triliun.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...