Life

Jangan Ditahan Kentut itu, Ini Alasanya Menurut Ahli Nutrisi

Ilustrasi. (sumber;internet)

JAKARTA - Salah satu panggilan alam, selain pipis, yang tak bisa ditahan setiap orang adalah kentut. Saat tak tertahankan, apalagi sampai mengeluarkan bau tak sedap, kita biasanya harus menutup muka karena tak tahan menanggung malu.

Tapi mulai sekarang sebaiknya kamu tak perlu menutup muka atau kabur dari ruangan karena menanggung malu. 

Sseorang ahli gizi justru merekomendasikan agar kita tidak 'malu-malu' untuk kentut. Sebab menahan kentut justru berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Dan yang menjijikkan, jika kentut ditahan-tahan, gasnya akan keluar lewat mulut!

Berikut penjelasan singkat tentang dampak menahan kentut dari ahli nutrisi Inggris, Profesor Clare Collins.

Menurut Profesor Clare Collins, ahli nutrisi dan dietetika di University of Newcastle, Inggris, menahan kentut bisa menyebabkan kondisi distensi abdomen. Ini adalah istilah medis untuk menggambarkan ketika ada zat (gas atau cairan) yang menumpuk di dalam perut.

Jika tak segera keluar lewat jalur yang benar, maka gas atau cairan itu bisa diserap kembali ke dalam sirkulasi tubuh dan dikeluarkan melalui mulut.

Dalam makalah yang diterbitkan di The Conversation, Profesor Collins memperingatkan tentang 'kerugian' menahan kentut.

" Terlalu lama menahan kentut justru akan lebih mempermalukan Anda. Sebab gas yang terkumpul dan mencapai puncaknya akan keluar melalui kentut yang tak terkontrol," katanya.

Tidak hanya itu, kentut yang ditahan-tahan bisa berujung pada kondisi yang disebut divertikulitis.

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon).

Yang perlu diingat bahwa kentut adalah kondisi yang normal dan alami. Pemicu kentut ini juga berasal dari berbagai sumber. Kentut bahkan bisa tercipta karena kita 'menelan' udara.

" Dari karbon dioksida yang dihasilkan ketika asam lambung bercampur dengan bikarbonat di usus kecil. Atau gas yang diproduksi oleh bakteri yang hidup di dalam usus besar," jelas Profesor Collins.

Profesor Collins menyarankan jika memang terasa ingin kentut saat berada di tempat umum, jangan menunda untuk segera pergi ke toilet.

" Namun jika kondisi tak memungkinkan untuk pergi ke toilet, Anda bisa melepaskannya di tempat Anda berada saat itu juga," pungkas Profesor Collins.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...