BANYUWANGI - "This is it.." tagline khas Chef cantik Farah Quinn mengebrak Banyuwangi. Ahli masak memasak yang selalu tampil cantik ini membawa Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) yang mengusung tema makanan berbeda setiap tahunnya ini meriah. Untuk tahun ini, tema kuliner lokal Baklu adalah Ayam Kesrut.
Festival yang digelar rutin tiap tahun sejak 2013 itu diikuti 200 peserta, mulai koki hotel berbintang, penjual makanan tradisional, hingga ibu rumah tangga berlomba menyajikan ayam kesrut terlezat.
Koki kondang Farah Quinn ikut melakukan demo masak ayam kesrut. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turut larut dalam event tersebut. Disebutnya jika Festival Bakul ini menjadi cara daerah untuk mempromosikan ragam kuliner lokal.
"Kami ingin makanan Ayam Kesrut naik kelas, baik kualitasnya maupun higienitas penyajiannya. Warga Banyuwangi juga semakin bangga untuk menyajikan makanan tradisional ini mulai hotel berbintang hingga warung-warung rakyat," kata Bupati Anas, Kamis (12/4/2018).
Ayam kesrut adalah makanan tradisional Banyuwangi berbahan daging ayam kampung muda yang dimasak dengan kuah segar. Rasa gurih kaldu ayam berpadu dengan rasa pedas dan asamnya belimbing wuluh, membuat makanan ini terasa nikmat.
Makanan ini biasanya dihidangkan panas-panas bersama dengan nasi dan sepotong tempe tebal yang digoreng garing. Festival ini, lanjut Anas, adalah bagian diplomasi pariwisata Banyuwangi untuk mengundang kedatangan banyak orang melalui food and fashion.
"Food and fashion menjadi cara diplomasi pariwisata yang jangkauannya tanpa batas. Ini melengkapi kekuatan pariwisata kami yang terkenal dengan destinasi alamnya. Cara ini terbukti ampuh mendongkrak kunjungan wisatawan kami," ujar Anas.
Farah Quinn Bikin Meriah Festival Banyuwangi KulinerAyam kesrut yang dijadikan tema kuliner (Ardian Fanani/detikTravel)
Sementara itu, koki Farah Queen mengatakan, ayam kesrut tergolong makanan sehat karena tidak melalui proses menggoreng. Selain itu, ayam kesrut ini sangat mudah dibuat.
Farah pun melakukan demo masak dengan gayanya yang lincah bareng Dani Azwar Anas, istri Bupati Abdullah Azwar Anas. Saat masakan matang, Farah pun langsung mencicipi. "This is it. Excellent spicy. Rasa asamnya segar," cetus Farah.
Dalam kesempatan itu, Farah menyarankan agar rakyat Indonesia bangga kepada kekayaan potensi nusantara, khususnya kuliner. "Ini bisa menaikkan kuliner lokal kita. Bila kita sudah bangga, kebanggaan itu pasti akan terekam dalam piring makanan kita," kata Farah.