PEKANBARU - Sebanyak 26 tenaga pendidik SMK Perbankan Riau, mengikuti pendidikan dan pelatihan, Kursus Mahir Dasar (KMD) tingkat Penegak. Pelatihan ini diberikan pihak sekolah guna menambah kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dibidang Kepramukaan dan bersertfikat KMD.
Pendidikan dan pelatihan dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Pekanbaru Ario Wibowo SE, Sabtu (7/9/2019) di aula SMK Perbankan Riau. Ario wibowo menyebutkan pentingnya pelatihan KMD untuk menyiapkan tenaga pendidik agar menjadi pembina di SMK Perbankan Riau yang bersertifikat, sesuai ketentuan UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
"Sesuai dengan ketentuan. semua tenaga pendidik wajib memiliki sertifikat KMD termasuk kepala sekolah sebagai Kamabigus. wajib sebagai pembina pramuka dalam kaitan melaksanakan K13," kata Ario Wibowo.
Disebutkan Ario wibowo, pendidikan Pramuka, bertujuan meningkatkan pembinaan karakter siswa, ketakwaan terhadap tuhan yg maha esa. meningkatkan disiplin, rasa sosial dan menunjang prestasi akademis. Bagi sekolah yang tenaga pendidiknya belum memiliki sertifikat KMD. diharapkan akan melaksanakan kegiatan ini. Untuk menunjang K13 didalam pembelajaran.
Kepala sekolah SMK Perbankan Riau, Yossy Syafrianti ST MPd turut menjadi peserta kegiatan tersebut. "Setelah mengikuti kegiatan KMD dan mendapatkan sertifikat, nantinya lebih optimal melakukan pembinaan kepada siswa khusus pendidikan karakter," kata Yossy.
Terlebih lagi, tambahnya, pergaulan kalangan generasi muda relatif beragam di tengah berkembangnya teknologi, setidaknya dengan adanya pembina yang handal, ke depan agar mampu mengawal generasi emas SMK Perbankan Riau.
KMD telah dimulai dan dibuka dihari Sabtu (7/9) diagendakan, hingga Sabtu (28/9). Materi yang diberikan PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Metode Membina, Wadah Pembinaan Penegak, pengertian SKU, syarat kecakapan umum, syarat kecakapan khusus, dan Syarat pramuka garuda.*