QATAR - Kabar membanggakan hadir dari anak Indonesia di luar negeri. Dengan seribuan jenis bahasa di Indonesia, Putra Putri Indonesia ini berhasil menjadi juara pertama pada kejuaraan debat 4th International Schools Arabic Debating Championship 2018, di Doha, Qatar.
"Indonesia mengukir tinta emas di kancah Internasional sebagai Juara pertama International Schools Arabic Debating Championship 2018 untuk kategori non-Native di Qatar," ungkap Ustaz Agung Muttaqien yang merupakan manager sekaligus pelatih tim Indonesia melalui pesan Whatsapp.
Hebatnya, debat yang dilaksanakan di Qatar National Convention Center Doha ini diikuti 50 negara-negara dari kawasan Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Timur Tengah. Sebagaimana diketahui, kegiatan tersebut digelar pada 7-11 April 2018. Peserta Indonesia juga menyabet juara Best Speaker pertama, kedua dan ketiga untuk kategori non-native speaker,
Indonesia berlaga pada kategori non-native speaker, bersama 29 negara lainnya. Pada kategori ini, para siswi kelas 1 SMA ini berhasil meraih juara pertama dalam debat berbahasa Arab itu setelah mengalahkan Pakistan di babak final. Tak hanya itu, tim juga meraih predikat Best Speaker kategori non-native peringkat pertama diraih Aqidatul Izzha Rahayu, kedua oleh Aftina Zakiyya Wafda, dan ketiga Nuriya Lailatus Sakinah.
Tim Indonesia yang berasal dari Takzia IIBC ini dengan gemilang membawa Sang Merah Putih ke atas panggung. Tim terdiri atas Aftina Zakiyya Wafda, Aqidatul Izzha Rahayu, Nuriya Lailatus Sakinah dan Shofiah Achmad Zaky. Selain itu Universitas Islam Negeri (UINI) Maulana Malik Ibrahim, Malang juga berhasil masuk tiga besar untuk pengajuan proyek "Debate Pioneer", dan memperoleh bantuan teknis dari QatarDebate untuk mengembangkan budaya debat pada masyarakat Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan kebanggaannya atas kemenangan Indonesia dalam kejuaraan bergengsi tersebut.
"Kita bersyukur atas prestasi tim Indonesia menjuarai kejuaraan yang bergengsi ini. Kemenangan ini meningkatkan citra Indonesia di Qatar dan terus semangat guna menjadi generasi emas Indonesia 2045," kata mantan Anggota DPR ini.*