TUBAN - Nasib naas menimpa tiga truk yang sedang melintas di atas jembatan penghubung antara Kabupaten Tuban - Lamongan.
Tiga truk tersebut tercebur ke sungai akibat ambruknya jembatan Babat-Widang, yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban. Salah seorang warga menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pulkul 10.30 WIB, Selasa (17/4/2018).
"Kebetulan saya sedang melintas. Setelah saya nyeberang ada bunyi gemuruh, pas saya lihat kebelakang, jembatan sudah ambruk," ujar Yahya melalui pesan Facebook.
"Kalau tepatnya jam berapa saya kurang tahu, kurang lebih sekitar 10.30 WIB. Saat kejadian itu ada truk yang melintas di atas jembatan itu," tambahnya.
Ia juga mengatakan, saat jembatan yang membentang di atas aliran sungai Bengawan Solo itu, ada beberapa kendaraan yang melintas di atasnya.
"Tadi ada 3 truk dan 1 mobil minibus, sepertinya avanza. Namun mobil avanzanya tidak sampai masuk ke air, hanya truknya saja," paparnya.
Sementara itu, menurut warga lainnya yakni Wandi, jembatan yang ambruk itu berada disisi kiri. Tepatnya masuk Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Memang sebelum kejadian, jembatan utama yang menghubungkan dua kabupaten di jalur Pantura itu sudah mengalami keretakan.
"Jembatan itu sudah lama mengalami pergerakan, khususnya ketika terjadi banjir," tandasnya.
Dari informasi yang diperoleh, hingga saat ini, proses evakuasi tengah berlangsung. Sejumlah aparat kepolisian sudah berada di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekira pukul 10.50 WIB. Hal itu diketahui dari akun Facebook Mohammad Mirza Maulana. Akun tersebut mengunggah beberapa foto dan video terkait dengan kondisi jembatan yang ambruk.
Sumber lainnya juga dari beberapa group Whatsapp para jurnalis di Jakarta. Foto-foto jembatan ambruk tersebut menyebar dengan caption "Jembatan Widang Pondok Langitan penghubung Lamongan-Tuban Ambruk".
Dalam foto tersebut tampak sebuah truk ikut tercebur ke dalam sungai. Truk warna kuning itu jatuh ke sungai Bengawan Solo bersama dengan material jembatan.*