PEKANBARU - Sesuai dengan Permendikbud No 36 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler, Pramuka wajib di tingkat pendidikan. Untuk itu SMK Perbankan Riau melaksanakan kegiatan pelatihan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka tingkat Penegak, kemarin. Ada 26 tenaga pendidik SMK Perbankan Riau yang ikut dalam KMD Angkatan 1 guna menambah kompetensi mereka dalam bidang Pramuka selaras dgn K13.
Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Pekanbaru Ario Wibowo SE, Sabtu (7/9/2019) silam di aula SMK Perbankan Riau. Dalam sambutannya, Ario mengingatkan pentingnya pelatihan KMD untuk menyiapkan tenaga pendidik agar menjadi pembina di SMK Perbankan Riau bersertifikat, sesuai ketentuan UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
"Sesuai dengan ketentuan. semua tenaga pendidik wajib memiliki sertifikat KMD termasuk kepala sekolah sebagai kamabigus. Jadi KMD ini penting untuk kita semua terutama tenaga pendidik di segala tingkat pendidikan," terang Ario.
Adapun Kegiatan KMD Angkatan 1 SMK Perbankan Riau dimulai Sabtu (7/9) dengan agenda, materi di ruangan, materi lapangan di bumi perkemahan Harau Sumatra Barat hingga Sabtu (28/9). Adapun materi yang diberikan terdiri dari PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan), MK (Metode Kepramukaan), Metode Membina, Wadah Pembinaan Penegak, pengertian SKU (syarat kecakapan umum), SKK (syarat kecakapan khusus), dan SPG (syarat pramuka garuda).
Puncaknya, Pada tanggal 3 Oktober 2019, pihak yayasan mengadakan acara penyambutan peserta KMD Angkatan 1 yang dihadiri langsung Ketua Yayasan Fintaru Edukasi Sarana (FES) beserta ibu, dan kakak pelatih dari Pusdiklat di lapangan SMK Perbankan Riau.
"Setelah mengikuti kegiatan KMD ini, nantinya kita lebih optimal melakukan kegiatan Pramuka dan pembinaan kepada siswa khususnya pendidikan karakter. Terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini, terutama Yayasan Fintaru Edukasi Sarana," ujar Kepala sekolah SMK Perbankan Riau, Yossy Syafrianti ST MPd yang turut menjadi peserta KMD ini.*