Media Sosial

Dituduh Bot Rusia, Wanita Sexy Ini Angkat Bicara

Akun twitter @Partisangirl yang diduga BOT Rusia oleh Inggris. (sumber;internet)

LONDON - Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @Partisangirl tengah jadi sorotan. Dia dituduh sebagai akun robot (bot) yang dikendalikan oleh Rusia untuk menyebarkan informasi hoax tentang kasus diracunnya eks mata-mata Rusia, Sergei Skripal. 

Dilansir media lokal Rusia, RT, Senin (23/4/2018), tudingan itu pertama disampaikan oleh otoritas pemerintah Inggris melalui artikel analisis media Inggris, The Guardian. Disebutkan The Guardian, ada peningkatan 4.000 persen penyebaran propaganda Rusia melalui berbagai akun media sosial yang diidentifikasi sebagai bot otomatis. 

Akun @Partisangirl disebut sebagai salah satu akun bot yang dituduh menyebarkan propaganda dan informasi menyesatkan soal insiden Skripal. Akun itu, menurut The Guardian, telah memposting 2.300 kali dalam periode 12 hari kepada 61 juta pengguna media sosial. Konten postingannya bertentangan dengan yang dikemukakan oleh pemerintah Inggris dan membuat akun itu semakin dicurigai. 

Setelah jadi sorotan soal tudingan itu, pemilik akun @Partisangirl yang ternyata seorang wanita asal Suriah angkat bicara. Dia membantah kalau akunnya dikendalikan oleh mesin bot otomatis dan menegaskan dirinya merupakan manusia seutuhnya. 

@Partisangirl melalui cuitan Twitter mengungkapkan nama aslinya adalah Maram Susli. Dia juga mengaku bekerja sebagai jurnalis di sebuah media. 

"Saya manusia. Saya bukan mesin! Saya mempunyai darah merah. Nama saya Maram Susli dan saya seorang jurnalis. Sejauh inilah #FAKENEWS menimpali saya," tulis @Partisangirl via Twitter. 

Cuitan @Partisangirl juga diperkuat oleh kelompok pembocor WikiLeaks. Mereka menyebut @Partisangirl adalah seorang YouTuber asal Suriah yang berdomisili di Australia. 

"Pemerintah Inggris telah salah menuduh dua pengguna Twitter sebagai mesin robot Kremlin tanpa memeriksa fakta terlebih dahulu. Kedua pengguna itu sekarang tengah mempertimbangkan untuk menuntut pemerintah Inggris. Salah satunya @Partisangirl adalah seorang YouTuber asal Suriah yang sangat terkenal di Australia," cuitan @WikiLeaks.

Ini bukanlah kali pertama pengguna Twitter dituduh menjadi suruhan pemerintah Rusia untuk menyebarkan propaganda. Sebelumnya ada akun @didgery77332nd yang disebut mendukung pesan-pesan Rusia. Padahal setelah ditelusuri, pemilik akun tersebut adalah seorang penjaga keamanan dari Glasgow, Inggris.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...