PEKANBARU - Seminar Tata Upacara Adat Melayu Riau dihari kedua, Selasa (25/8/2020) di Alfa Hotel lebih mengutamakan peragaan pakaian pengantin. Selain itu, para pemateri mengilustrasikan tentang acara adat pernikahan dan aksesorisnya seperti sanggul, kostum Melayu, tanjak, dan pakaian pengantin Pekanbaru serta Siak.
Setiap peserta seminar diberi pengetahuan mendalam tentang adat dan adab. Peserta juga dilatih memasang sanggul, kostum, tanjak, dan pemakaian pakaian pengantin Melayu. Setelah dilatih barulah diperagakan di depan semua peserta yang antusias mengikutinya.
Salah seorang peserta seminar, Serly mengatakan, acara seperti ini jarang sekali digelar. Jika selalu dishare ke publik maka tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan. Apalagi saat ini, banyak pihak yang melaksanakan acara di tengah-tengah masyarakat secara asal saja.
"Kami banyak tahu soal adat istiadat dalam pernikahan Melayu, terutama Pekanbaru dan Siak. Selain itu, kami juga merasa senang sebab bisa langsung belajar dengan ahli dan pelaku utamanya," ulas Serly meyakinkan.
Sunardi yang juga peserta seminar mengaku banyak mendapat ilmu dasar yang susah didapatkan itu. Apalagi para pemateri cukup fasih saat menjelaskan dan memperagakan keahliannya. Mesti masih dalam tataran dasar karena terbatasnya waktu.
"Paling tidak, ilmu dan pemahaman kami bertambah dan ke depan, tidak akan berani lagi membuat hal yang tidak kami kuasai di lapangan," katanya.*