Eksbis

Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik Lagi

sumber;internet

PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 17 - 23 Februari 2021 di Provinsi Riau mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 21,47/Kg atau mencapai 1,00 % dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.172,72/Kg," ujar Defris Hatmaja, Selasa (16/2/2021).

Ia mengatakan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. "Untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," jelasnya.

Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 152,29/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 249,04/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 163,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 71,89/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 217,90/Kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 400,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 44,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 10,50/Kg dari harga minggu lalu," sebutnya.

Sementara dari faktor eksternal, lanjut Defris, naiknya harga TBS minggu ini karena sepanjang pekan ini, harga CPO di bursa Malaysia berhasil menguat 5,42% secara point-to-point dibandingkan pada pekan lalu.

"Penguatan harga CPO yang terjadi kemarin disebabkan oleh adanya sentimen penguatan ekspor di Bulan Februari. Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-10 Februari naik 47,2% menjadi 409.817 ton dari 278.450 ton yang dikirim selama 1-10 Januari," sebut Defris.

Sentimen commodity supercycle pun ikut mengerek harga komoditas ini. Baru-baru ini laporan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) juga menyebut bahwa indeks harga pangan global kembali naik. Kenaikan harga pangan global dipicu oleh meningkatnya harga minyak nabati, biji-bijian dan gula. Indeks harga minyak nabati FAO rata-rata 138,8 poin di bulan Januari atau naik 7,7 poin (+5,8%) dari Desember dan menandai level tertinggi sejak Mei 2012.

"Kenaikan indeks dalam delapan bulan berturut-turut mencerminkan harga minyak sawit, kedelai dan bunga matahari yang lebih tinggi," tutupnya.

Berikut ini harga TBS kelapa sawit periode17 sampai dengan 23 Februari 2021:

Umur 3th (Rp 1.616,95);
Umur 4th (Rp 1.745,69);
Umur 5th (Rp 1.901,69);
Umur 6th (Rp 1.946,54);
Umur 7th (Rp 2.022,41);
Umur 8th (Rp 2.077,53);
Umur 9th (Rp 2.124,50);
Umur 10th-20th (Rp 2.172,72);
Umur 21th (Rp 2.083,82);
Umur 22th (Rp 2.073,75);
Umur 23 th (Rp 2.065,37);
Umur 24 th (Rp 1.981,49);
Umur 25 th (Rp 1.935,36);



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...