Eksbis

BSI Siap Migrasi 194,3 Ribu Nasabah di Riau

PEKANBARU - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Riau. Integrasi sistem operasional layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional dan layanan di seluruh outlet BSI.

Hal ini disampaikan oleh Area Manager Bank BSI Pekanbaru, Syahrial Alrasyid dalam press conference terkait integrasi sistem operasional layanan di Area Pekanbaru yang digelar di Kantor Area BSI Pekanbaru, Kamis (10/6/2021). Hadir juga dalam kegiatan tersebut Deputi Direktur Pengawasan LJK OJK Riau, Elvira Azwan.

Syahrial Alrasyid mengatakan integrasi sistem layanan di Area Pekanbaru Regional Medan merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.

"Proses integrasi Sistem Operasional dan layanan Area Pekanbaru merupakan salah satu bagian dari proses roll out BSI," ujar Syahrial Alrasyid.

Dalam proses integrasi sistem operasional layanan Area Pekanbaru Regional Medan ini, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi.

"Integrasi sistem operasional dan layanan di Area Pekanbaru ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 14 Juni 2021," cakapnya.

Dikatakan Syahrial, acara ini merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional yang telah dimulai sejak 1 Februari 2021 dan rencananya akan berlanjut hingga 30 Oktober 2021.

"Salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam proses integrasi sistem operasional layanan di wilayah Area Pekanbaru adalah proses migrasi nasabah dari bank asal ke Bank Syariah Indonesia. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring melalui BSI Mobile maupun tatap muka," sebutnya.

Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.

Dalam proses integrasi sistem operasional layanan di Riau, BSI akan melakukan migrasi sebanyak 194,3 ribu nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah. Proses ini didukung jumlah outlet 42 kantor BSI di Riau.

"Terkait program besar itu, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi. Dalam proses tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia," ucapnya.

Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.

Nasabah pun bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, atau hadir langsung ke kantor cabang BSI. Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan pula melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, dan live chat Aisyah.

Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel.

"Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan beberapa pendekatan diantaranya melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat," pungkasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...