IDNJurnal - Tidak ada larangan bagi pasangan suami istri untuk berhubungan intim di sepanjang bulan Ramadan. Hanya saja ada waktunya. Namun kapankah waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut, karena seperti yang diketahui ketika malam hari umat muslim disibukkan dengan ibadah tarawih, dan saat pagi buta melakukan sahur.
Menurut Pisikolog Ajeng Raviando MPsi melakukan hubungan intim bagi suami istri sangatlah penting, karena dapat meningkatkan ikatan emosional dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Begitu pula saat bulan Ramadan tiba, sebaiknya kegiatan tersebut tetap dilakukan secara rutin.
"Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim bagi suami istri adalah saat malam hari. Di mana pertengahan setelah melakukan ibadah tarawih, dan sahur," ucapnya ketika ditemui oleh VIVA beberapa waktu lalu.
Lanjut Ajeng mengatakan, waktu tersebut dapat dikondisikan tergantung dengan kondisi keluarga. Jika pasangan tersebut belum memiliki buah hati dapat dilakukan pada malam hari setelah ibadah tarawih, dan jika sudah memiliki buah hati sebaiknya menunggu sang anak tertidur pulas.
"Jika punya anak sebaiknya dilakukan setelah sang anak tertidur, sebelum jam 2 pagi kalau bisa. Pastikan sudah mandi wajib terlebih dahulu, sehingga menjalankan ibadah puasanya tetap lancar, " ucapnya.
Ajeng pun menambahkan alasannya memilih sebelum jam 2 pagi untuk berhubungan intim bagi suami istri.
"Kenapa jam 2 pagi? Selain sang anak sudah tertidur, para orangtua juga bisa mandi terlebih dahulu serta pastikan agar rambut telah kering sempurna. Jadi sang anak tidak bingung, kenapa orang tuanya sudah mandi dan keramasan padahal masih pagi buta," ucapnya.*