JAKARTA - Memiliki kulit mulus, kencang dan awet muda adalah idaman semua orang. Bukan hanya perawatan, ternyata pola makan juga harus diperhatikan.
Di usia yang masih muda, banyak faktor yang dapat membuat kulit tidak kencang. Genetika merupakan faktor terbesar di antaranya. Namun ada banyak hal lain yang dapat mempercepat penuaan dini yaitu kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, dan pola konsumsi makanan dan minuman.
Hanya dari makanan dan minuman, ternyata bisa membuat kulit Anda menjadi cepat tua. Maka kenali 7 makanan dan minuman yang bisa mempercepat proses penuaan menurut Hearty Aging ini.
1. Margarin
Margarin mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kronis. Jenis lemak ini dapat mempercepat penuaan dini karena sifatnya yang mengacaukan tingkat hidrasi tubuh. Dehidrasi kronis adalah penyebab utama keriputan. Bukan hanya itu, margarin juga mengandung asam lemak omega-6 tingkat tinggi. Jumlah asupannya bisa berlebih hingga memicu inflamasi.
2. Makanan mengandung garam berlebih
Dengan berkembangnya teknologi, tentu sangat memudahkan Anda untuk makan makanan yang Anda inginkan. Namun Anda tetap perlu memperhatikan makanan cepat saji yang biasa Anda makan karena pasti mengandung banyak garam. Sodium pada garam dapat menyebabkan retensi air yang dapat membuat perut Anda besar dan kembung.
Garam dapat berdampak negatif pada tubuh, terutama pada kulit. Jika Anda makan malam dengan menu yang tinggi sodium maka akan membuat Anda bangun pagi dengan wajah bengkak. Ini terjadi karena terlalu banyak garam dapat membuat tubuh menahan air. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam, minumlah banyak air untuk memperbaiki efek negatif yang mungkin terjadi keesokan harinya.
3. Minuman berenergi
Jika Anda merasa cepat lelah, maka tidur lebih cepat adalah solusinya. Dengan memiliki waktu tidur yang teratur maka dapat membantu Anda terlihat lebih muda, sedangkan dengan minum minuman energi justru menyebabkan sebaliknya.
Minuman berenergi sangat tinggi gula, kafein, natrium, dan asam. Kandungan yang buruk itu akan merusak dan menodai gigi Anda serta dapat memicu tubuh dehidrasi.
4. Makanan manis
Makan terlalu banyak gula dapat membuat tubuh berisiko alami penyakit kronis. Bukan hanya penyakit diabetes, tetapi gula juga termasuk bahan favorit dari sel kanker. Jadi pastikan Anda untuk membaca label makanan dengan cermat sebelum Anda mengonsumsi makanan yang akan Anda makan.
Mengonsumsi makanan yang manis rasanya memang sangat menyenangkan bagi setiap orang. Tapi siapa sangka kandungan gula dalam makanan manis dapat mempercepat proses penuaan. Dalam gula ada zat yang dapat membuat ikatan dengan protein hingga mengakibatkan tubuh melepaskan radikal bebas lebih banyak, inilah yang dapat mempercepat proses penuaan.
5. Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, roti, kue manis, atau kentang dapat mempercepat kenaikkan kadar gula darah. Juga memberi kontribusi besar pada proses penuaan lebih cepat. Ini karena karbohidrat dengan tingkat glikemik tinggi membuat tubuh bekerja lebih ekstra untuk menghancurkan gula, dan itulah yang membuat kolagen (protein yang membuat kulit halus) menjadi rusak.
6. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol ternyata dapat menimbulkan risiko penuaan dini. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas di seluruh tubuh Anda, terutama jika alkohol tersebut tinggi gula sehingga dapat mempercepat penuaan. Bukan hanya itu, alkohol juga bisa menurunkan kadar vitamin A dalam tubuh yang merupakan antioksidan sangat penting.
7. Daging yang diawetkan
Nitrat ditemukan dalam daging yang biasa diawetkan. Fungsinya adalah untuk mempertahankan warna merah daging dan mengatasi mikroba yang merugikan. Penggunaan nitrat sebenarnya tidak berbahaya, tetapi nitrat ini dapat dikonversi menjadi nitrit ketika berada di dalam tubuh.
Pada gilirannya akan membentuk nitrosamin, yaitu bahan kimia yang kuat dan dapat menyebabkan kanker. Kandungan tersebut juga dapat menciptakan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidasi sel dan DNA Anda. Kerusakan radikal bebas, bukan hanya dapat menyebabkan kanker melainkan penyakit kronis lainnya, ditambah lagi dengan kondisi kulit yang buruk.*