SURABAYA - Dua kebakaran hebat di Surabaya terjadi secara beruntun menyebabkan 8 orang tewas, berbuntut pencopotan Kepala Dinas Pemadam Kebaran Kota Surabaya.
Apalagi, keluarga korban di Kebalen Kulon Gang 2 mengaku jika pihak damkar terlambat datang saat terjadinya kebakaran. Pergantian Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Candra Oratmangun sendiri tidak dipublish pemkot.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memohon maaf jika mutasi berbarengan dengan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
"Kami mohon maaf karena tidak menginformasikan kepada teman-teman media. Saat itu juga beberangen dengan HJKS. Pelantikannya Kamis kemarin jam 12.00 WIB," kata M Fikser, Jumat (1/6/2018).
Fikser mengakui pihaknya terlambat menyampaikan kepada wartawan terkait mutasi tiga pejabat ekselon II di ruang kerja wali kota.
"Mohon maaf kita yang terkambat share ke teman-teman media," ujarnya.
Namun Fisker membenarkan jika Candra Oratmangun kini dimutasi menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), yang sebelumnya dijabat oleh Antiek.
"Sedangkan Kepala UPTD Damkar Surabaya 1 Ari Subekti dimutasi menjadi Kasie di Kedung Cowek," ujar Fikser.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkian mutasi 3 pejabat eselon II, salah satunya kepala dinas pemadam kebakaran.
Untuk menentukan siapa penganti Candra Oratmangun sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Risma mengaku tak ingin tergesa-gesa menentukan.
"Kita tidak bisa hanya orang itu kuat. Tapi integritasnya harus kita jaga. Makanya saya tidak mau grusak-grusuk(tergesa-gesa) karena ini yang merasakan masyarakat," ujar Risma.
Sementara itu mengisi kekosongan dinas pemadam kebakaran, diisi kasat pol pp. "Kepala Dinas Pemadam Kebakaran saat ini kosong. Pltnya pak Kasat Pol PP (Irvan Widyanto).*