JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengelola jalan tol soal kemungkinan menggratiskan biaya tol apabila kemacetan di pintu masuk mencapai lebih dari 5 kilometer pada saat arus mudik 2018.
"Itu diskresi namanya. Diskresi itu adalah keputusan diambil ketika memang sudah (dibutuhkan)," ujar dia di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Terkait hal itu, Setyo mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi terkait teknisnya. Intinya hal tersebut akan dilakukan melihat kondisi di lapangan. "Kami lihat stuck, kalau stuck-nya cuma setengah jam aja enggak ada, untuk apa. Kalau stuck-nya sudah parah sekali," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Polri mengusulkan tarif tol dapat digratiskan apabila kemacetan di pintu masuk mencapai lebih dari 5 kilometer pada saat arus mudik 2018. Terkait hal itu, pihak Jasa Marga belum memberikan jawaban jelas.
Direktur Operasi II Jasa Marga, Mohammad Sofyan masih menjelaskan soal rencana diskon tol yang mereka terapkan. "Kemarin kami seluruh asosiasi seluruh badan usaha jalan tol, Menteri PUPR, menyampaikan kesepakatan kami bahwa kita akan memberikan diskon 10 persen, itu laporan kami ke pak menteri. Dan kami akan sampaikan ke publik mengenai itu," katanya.*