JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini, Jumat (8/6/2018) kembali melemah dan bergerak di level Rp13.900 per dolar AS. Rupiah sempat di buka di Rp13.887 per dolar AS dengan kecenderungan melemah hingga pukul 09.00 ke level Rp13.904 per dolar AS.
Poisisi tersebut melemah dari perdagangan kemarin, Kamis (7/6/2018) di posisi Rp13.875 per dolar AS.
Ariston Tjendra, Kepala Riset dan Analis Monex Investindo mengatakan pergerakan rupiah pada hari ini akan terbatas karena sudah memasuki masa libur panjang Lebaran 2018.
Selain itu, tidak ada faktor penggerak yang signifikan, baik dari dalam maupun luar negeri. "Sifatnya terbatas. Kalau melemah, dengan terbatas, begitu juga bila menguat," katanya.
Pelemahan rupiah pada pagi ini, sejalan oleh mayoritas mata uang negara di kawasan Asia. Misalnya, won Korea Selatan melemah 0,25 persen, peso Filipina minus 0,22 persen, yen Jepang minus 0,12 persen, renmimbi China minus 0,06 persen, ringgit Malaysia minus 0,06 persen.
Hanya dolar Hong Kong, dolar Singapura, dan baht Thailand yang berhasil menguat, masing-masing 0,02 persen, 0,04 persen, dan 0,04 persen.
Sedangkan mata uang negara maju bervariasi. Dolar Australia melemah 0,03 persen, diikuti franc Swiss minus 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,01 persen, dan pondsterling minus 0,01 persen. Namun, euro Eropa menguat 0,06 persen dan rubel Rusia hinggga 0,1 persen.*