TURIN - Juventus masih tiada tanding di Serie A 2018/19, malah diprediksi akan lebih tangguh lagi. Juve bahkan diklaim bisa mengunci gelar juara di musim dingin. Pandangan itu dilontarkan mantan pesepakbola Italia, Antonio Cassano dalam wawancaranya dengan Il Mattino, media Italia yang berbasis di Naples.
Bianconeri merajai Serie A nyaris dalam sedekade terakhir usai memenangi tujuh Scudetto beruntun. Hasil fantastis itu diraih saat belum diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo, yang didatangkan dari Real Madrid di musim panas ini.
Alhasil, Juventus akan semakin sulit dijegal di kompetisi domestik. Gelar juara Liga Champions menjadi ambisi La Vecchia Signora, sementara Scudetto tidak bisa dipungkiri menjadi 'formalitas' saja. Tantangan besar bagi rival-rivalnya seperti Inter Milan, AS Roma, dan Napoli.
"Memang ada tim-tim seperti Inter Roma dan Lazio yang sama-sama memperkuat diri," sahut Cassano, yang dikutip Football Italia.
"Di tempat lain, Napoli telah kehilangan seorang pemain pilar dalam sosok [kiper Pepe] Reina dan Juventus adalah masalah lain. Mereka seperti [mantan sprinter top, Usain] Bolt yang kalau dia tampil di lintasan dan dia ingin menang, maka dia akan memenanginya."
"Kalau mereka [Juventus] mau, mereka bisa memenangi liga di Febuari dan memikirkan tentang Liga Champions. Juve itu tiga atau empat taun di depan tim-tim lainnya: mereka diprogram di sebbuah cara yang berbeda dari tim lain, terima kasih atas ide-ide, keputusan-keputusan, dan keuntungan," ceplos mantan pemain Roma, Real Madrid, Inter, dan AC Milan.
Serie A 2018/19 akan bergulir pada pekan depan. Juventus akan membuka kompetisi itu di kandang Chievo pada 18 Agustus.*