PEKANBARU - PSPS Riau terus berupaya menekan Aceh United di babak kedua setelah bermain imbang di babak pertama. Berkali-kali upaya pemain PSPS Riau berhasil menciptakan peluang di babak kedua. Namun sayang, permainan dominan tersebut belum bisa membawa PSPS Riau keluar sebagai pemenang sore itu.
Berkali-kali Firman Septina dkk melakukan percobaan serangan, namun sayang masih bisa dimentahkan oleh kiper Aceh United. Pelatih juga terus melakukan beberapa kali pergantian pemain untuk mempertajam penyerangan, namun belum membuahkan hasil.
Alih-alih menambah gol, PSPS Riau justru kecolongan di menit ’62. Arianto yang menyambut tendangan bebas dari kiri pertahanan PSPS berhasil menjebol gawang Hanafi. Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal dari lawannya, supporter PSPS Riau sempat melakukan aksi beringas. Curva Nord yang mengisi kursi supporter di tribun utara melakukan aksi pengrusakan pagar dan juga membakar kertas-kertas yang ada di sana. Wasit pun terpaksa menghentikan pertandingan sementara.
Petugas keamanan pun berupaya menenangkan supporter yang terus meneriakkan yel-yel yang menyerang manajemen tim PSPS. Sekitar 15 menit pertandingan dilanjutkan kembali setelah suasana stadion kondusif.
Pemain PSPS Riau terus bermain menekan dan dominan atas Aceh. Seperti di menit ’66 Fachri nyaris menjebol gawang Aceh. Sayang pasing dari Redo tersebut tidak bisa dimaksimalkan. Begitu juga di menit’77, sundulan Fachri tepat berada di pelukan kiper Aceh.
Jual beli serangan terus terjadi hingga penghujung laga. Hingga waktu normal dan tambahan empat menit, skor tidak berubah. Aceh United pulang dengan mebawa poin penuh atas PSPS Riau. Setelah pertandingan kondisi stadion masih relatif aman dan supporter mulai pulang ke tempatnya masing-masing.*