PEKANBARU - Dampak kenaikan harga tiket pesawat, ternyata memberikan imbas pada perjalanan dinas pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dengan mahalnya harga tiket saat ini, Pemko mengaku akan mengurangi perjalanan dinas pegawai.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, mengatakan dengan kondisi mahalnya harga tiket pesawat serta kondisi keuangan daerah saat ini, para PNS diminta untuk mengurangi perjalanan dinas yang sifatnya tidak terlalu penting.
“Kalau perjalanan dinas yang wajib-wajib, tentu tidak mungkin kami halangi. Tapi kalau yang sifatnya hanya kunjungan-kunjungan dikurangi saja,” katanya, Ahad (20/1/2019).
M Noer menambahkan selain mengurangi perjalanan dinas, tahun ini Pemko Pekanbaru juga akan melihat betul kegiatan yang dijalankan oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Pihaknya tidak ingin ada kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting namun dilaksanakan juga.
“Kami tidak mau kecolongan, yang harusnya tidak wajib tapi dilaksanakan. Contohnya pembelian kendaraan dinas, karena sudah ada Peraturan Walikota soal kendaraan dinas ini. Yang sudah ada jangan ditambah lagi. Termasuk juga pengadaan,” tegasnya.
Hal tersebut dilakukan, karena pihaknya tidak ingin pada tahun 2019 ini terjadi tunda bayar. Untuk itu, semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang ada.
“Karena tunda bayar tahun 2018 lalu juga masih ada, jadi kami ingin di 2019 ini tidak ada lagi tunda bayar. Jadi meskipun sudah ada di program, tapi akan dilihat dulu urgensinya,” pungkasnya.*