KUNDUR - Secara konstitusional, mendidik adalah tanggung jawab pemerintah. Tetapi secara moral, mendidik adalah tanggung jawab orang terdidik. Setiap dari kita sebagai warga negara Indonesia dapat mengambil bagian untuk bersama-sama memenuhi janji kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pengurus IPPMKK Pekanbaru melalui agenda Goes to Karimun (GTK) tahun 2019 melakukan kegiatan IPPMKK Mengajar di SDN 003 Ungar. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu 21-22 Januari 2019.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh kepala sekolah SDN 03 Ungar. Kepala sekolah menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa asal Karimun yang berkuliah di Pekanbaru ini.
Pada hari pertama senin (21/01/2019) kegiatan dibagi menjadi dua yakni nonton film motivasi untuk kelas 4,5,6 dan asah kreativitas untuk kelas 1,2,3. Di hari berikutnya dilanjutkan dengan gerak jalan sehat dan sosialisasi kesehatan tentang cara mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa games yang menarik. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah dan pembuatan pohon cita-cita.
Kepala sekolah SDN 03 Ungar Said Mujazir SPd MM dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan ini. Beliau berharap kegiatan ini akan terus dilakukan di tempat-tempat yang lainnya di kabupaten Karimun. Tak lupa beliau juga memberikan nasihat kepada mahasiswa agar kembali ke kampung dan mengembangkan kampung sendiri agar menjadi lebih baik lagi.
"Kita sangat mengapresiasi dan bangga kepada mahasiswa yang masih peduli dengan daerah, kita berharap kegiatan seperti ini di kembangkan ke daerah lain" ungkap Said Mujazir.
Muhamad Afham selaku ketua 1 IPPMKK mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan siswa yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan ini.
"Sesuai dengan tema yang diangkat dari langkah kecil mewujudkan kepedulian yang besar, kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi pendidikan saat ini" pungkasnya.*