JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada Desember 2018 mendapat tawaran dari PT AirAsia Indonesia Tbk untuk bergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO). Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan. Namun rencana tersebut akhirnya batal dilakukan.
Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (4/3/2019), AirAsia menyatakan tidak berminat atas tawaran kerja sama operasional dengan Garuda. Itu disampaikan langsung oleh Dendy Kurniawan.
"Maaf kami tidak minat kalau hanya KSO (dengan Garuda)," kata Dendy dalam pesan singkatnya, akhir pekan lalu yang ditulis Senin.
Pihaknya beralasan lebih berminat untuk mengakuisisi Citilink, perusahaan anak dari Garuda Indonesia.
"AirAsia berminat akuisisi Citilink. Tapi kayak-nya mereka (Garuda) nggak mau," kata Dendy.
Lanjut dia, penjajakan mengenai hal itu juga telah dibicarakan saat Direktur Utama Garuda Indonesia masih dijabat oleh Pahala Mansury. Hanya saja, hingga kini rencana akuisisi itu belum juga terlaksana.
Terlepas dari itu, tetap terbuka kemungkinan bagi AirAsia untuk kembali melanjutkan rencana akuisisi tersebut meski Garuda Indonesia kini di tangan Ari Ashkara.
"Mestinya kalau memang mereka tertarik dengan sinergi yang akan dihasilkan dari perpaduan antara AirAsia Indonesia dengan Citilink," tambahnya.*