JAKARTA - Lagi-lagi gaya hidup ikut andil menjadi penyebab timbulnya penyakit. Salah satunya adalah darah tinggi. Memang penyakit ini kerap dikaitkan dengan usia tua, tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa diderita mereka yang masih berusia muda.
Sayangnya, kesadaran generasi muda untuk melakukan pemeriksaan ini cukup kecil. Mereka merasa tidak mungkin terkena darah tinggi karena berusia muda. Memang benar, jika umumnya darah tinggi di derita mereka yang telah berusia 40 tahun ke atas. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka yang berusia lebih muda bahkan belasan bisa menderita darah tinggi.
"Karena biasanya diderita orang di atas 40 tahun, dewasa muda bukan berarti enggak ada. Karena sekarang mulai banyak orang muda di bawah 40 tahun terkena hipertensi, bahkan belasan. Biasanya anak muda jarang check up. Mereka mulai datang setelah ada gejala," kata dr Ade Imasanti Sapardan SpJP FIHA, Kemarin.
Tak hanya persoalan gaya hidup, faktor keturunan juga tak boleh diabaikan begitu saja. Terlebih bagi mereka yang memiliki orangtua dengan penyakit darah tinggi.
"Tekanan darah tinggi umumnya didapat pada orang yang berusia dewasa muda, lebih dari 40 tahun. Tapi pada anak muda, terutama yang punya turunan darah tinggi, secara otomatis mempunyai tipe pembuluh darah sama yang kaku, sehingga mudah terkena darah tinggi," imbuhnya.
Hipertensi atau darah tinggi dan komplikasinya menjadi penyebab kematian nomor lima di Indonesia. Angka kematian akibat komplikasi hipertensi yang terkait masalah jantung bahkan dilaporkan lebih tinggi dibanding jenis komplikasi yang menargetkan organ tubuh lain.
Risiko serangan jantung akibat hipertensi khususnya berasal dari tekanan sistolik dan diastolik yang sama-sama tinggi. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula risiko serangan jantung.
"Penyebab utama pertama (serangan jantung) adalah koroner. Koroner dapat disebabkan beberapa faktor risiko, paling sering hipertensi, sering diderita orang di Indonesia khususnya Jakarta karena gaya hidup. Serangan jantung sendiri disebabkan utama darah tinggi,” ucapnya.*